

inNalar.com – Penggunaan perangkat pintar seperti handphone (H)P mulai tak terpisahkan dari kehidupan anak di era digital saat ini.
Dengan HP dapat membantu anak dalam belajar segala hal.
Meskipun teknologi memiliki banyak manfaat, psikolog, Elly Risman menyebut orang tua perlu membatasi penggunaan teknologi pada buah hati.
Bukan tanpa alasa, Elly Risman mengatakan kebiasaan anak bermain HP secara berlebihan bisa berdampak negatif dalam pertumbuhan anak, salah satunya adalah stunting.
“Kalau gadget (HP) di tangan anak menjelang tidur, maka melatonin terganggu produksinya. Maka anak lama tidur, kalau anak sama gadget terus gimana mau gede ” kata Elly Risman.
Apa yang Dimaksud dengan Stunting Itu?
Menurut World Health Organization (WHO), stunting adalah gangguan perkembangan anak yang disebabkan oleh infeksi berulang, atau stimulasi piskososial yang tidak memadai.
Baca Juga: 3 Proyek Bertaraf Internasional IKN Ditanam Cuan Investor Asing dari Tiga Negara Rp1,57 Triliun
Tumbuh kembang anak dinilai lambat apabila tinggi badan anak berada di bawah Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Adapun stadar tinggi badan anak yang ideal menurut WHO adalah:
Data Kementerian Kesehatan RI, menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia tercatat sebesar 21,5 persen pada tahun 2023.
Angka tersebut hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 21,6 persen. Sehingga bisa dikatakan, bahwa anak Indonesia masing dalam bayang-bayang stunting.
Gangguan Hebat Pada Anak Akibat “Screen Time” Gadget
Elly Risman menjelaskan, anak yang terlalu sering bermain HP cenderung kurang beraktivitas fisik.
Kegiatan fisik ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan otot, sehingga paparan “Screen Time” gadget yang terlalu lama bisa mengganggu pertumbuhan optimal.
Lebih lanjut, penggunaan HP pada anak berisiko mengalami kecanduan games dan pornografi.
Hal ini yang disorot oleh Elly Risman, bahwa kebiasaan tersebut bisa merusak fungsi otak dan perilaku seksual beresiko.
“Kalau dia sudah terpapar pornografi, dia mengalami kerusakan fungsi mulia otak,” terang Elly Risman.
Selain itu, ketika anak fokus pada layar mereka cenderung mengabaikan pola makan yang sehat.
Banyak anak lebih suka camilan tidak sehat saat bermain HP, sehingga ini bisa menyebabkan masalah gizi.
Baca Juga: Bau Badan Hilang Cukup Makan Sayur dan Buah Selama 3 Hari, Begini Tips dr Zaidul Akbar
Stunting sering kali disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Kebiasaan anak bermain HP yang berlebihan memang dapat memicu risiko stunting.
Dengan pola asuh yang tepat dari orang tuam anak-anak dapat terhindari dari pertumbuhan ini.
Baca Juga: Jadi Kota Paling Padat Se-Kalimantan Timur, 3 Kecamatan Ini Mantap Ingin Pamit dari Samarinda
Seperti yang dijelaskan oleh Elly Risman, penting untuk menciptakan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan aktivitas fisik.