Ternyata Jomblo itu Adalah Sesuatu yang Positif, Ini Alasannya Menurut Habib Ja’far

inNalar.com – Habib Ja’far menjelaskan bahwa kesendirian atau jomblo merupakan sesuatu yang baik dan indah menurut Islam. Begitu juga sebaliknya menikah bisa menjadi sesuatu yang buruk apabila tidak bisa mendatangkan nuansa Sakinah (perdamaian)

Pada salah satu kanal Youtube Habib Ja’far menjelaskan bahwa terdapat beberapa Ulama terkenal di dalam Islam yang tidak menikah selama hidupnya.

“Dijelaskan dalam kitab al-‘Ulama al ‘Uzaq karya Abdul Fattah Abu Ghuddah bahwa terdapat beberapa Ulama besar Islam yang tidak menikah, seperti Imam Nawawi, Ibnu Taimiyah, dan Imam At-Thobari. Mereka lebih memilih tidak menikah karena telah menemukan kemaslahatan lebih besar dibandingkan dengan menikah.” Papar Ja’far

Baca Juga: Sudah Lama Kenal Tapi Belum Cocok, Begini Tips Habib Ja’far Biar Ta’aruf dengan Pasangan Sukses

Menurut Habib Ja’far jomblo itu bisa menjadi sesuatu yang indah dan sesuai dengan tuntunan Islam apabila dipilih dengan pertimbangan yang positif sebagaimana yang dipilih oleh ulama-ulama di atas.

Yaitu jika dipilih dengan mempertimbangkan adanya kemaslahatan di dalamnya. Semisal ia lebih memlih untuk fokus pada keilmuan karena di dalamnya terdapat kemaslahatan jika dibandingkan dengan menikah.

Selain itu, Habib Ja’far menjelaskan salah satu firman Allah SWT yaitu Q.S At-Taubah ayat (40) tentang motivasi agar senantiasa merasa tenang meskipun sedang sendiri (jomblo)

Baca Juga: Inilah Dosa Terbesar Istri ke Suami Menurut dr Aisah Dahlan, Awas Siksanya Pedih di Neraka!

Artinya: “….Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”

Maksud ayat di atas adalah jika dikontekstualisaikan dengan pembahasan ini adalah seseorang yang meskipun sedang jomblo tidak akan merasa sedih dan takut apabila ia selalu menghadirkan Allah di dalam hatinya.

Allah SWT akan bisa menemaninya seperti melalui ilmu agama yang dipelajari, menemaninya melalui rutinitas spiritual setiap hari, dan melalui kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Ia tidak akan merasa sepi meskipun sendiri, seperti ketika sholat, keilmuan, dzikir, dan memberikan kemanfaatkan orang lain.

Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu untuk Daerah Bandung dan Sekitarnya, Mari Mulai Biasakan Sholat di Awal Waktu!

Begitu juga sebaliknya, orang yang telah menikah dan memiliki keluarga yang besar akan selalu kesepian apabila tidak dibimbing berdasarkan ketentuan Allah SWT.

Telah banyak orang yang merasa sepi padahal berada di tengah-tengah keramaian, yaitu keluarga. Maksudnya adalah meskipun telah menikah lalu memiliki keluarga anak dan istri tetapi hatinya selalu merasa kesepian dan tidak Bahagia.

Hakikatnya adalah keluarga yang paling utama yaitu orang-orang yang ia berikan manfaat kepadanya, sehingga mereka membalas kepadanya dan menjadikannya tidak merasa kesepian.

Baca Juga: Haji atau Umroh, Mana yang Lebih Utama? Habib Ja’far Beberkan Detail di Sini, Beserta Dalilnya

Habib Ja’far juga menjelaskan bahwa jomblo bisa dijadikan sebagai salah satu momentum untuk menggali potensi diri.

“Jomblo itu bernilai positif apabila dijadikan sebagai momentum untuk menemukan potensi diri dan mengaktualisasikannya sebelum menikah.” ungkap Ja’far.

Akan lebih baik bagi kita sebelum fokus mengurusi orang lain (suami/istri/anak) alangkah lebih baik jika kita pastikan bahwa diri kita telah matang dalam hal spiritualitas, emosional, keilmuan, dan finansial, dan segala tentang kita.

Karena apabila kita belum siap dan selesai dengan diri kita sendiri, maka kita tidak akan bisa bertanggung jawab dalam mengurusi orang lain.

Semoga kita bisa menjadi insan yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan nantinya dipertemukan dengan seseorang yang mulia sesuai keinginan kita. Amiin *** (Ahmad Nasirul Huda)

Rekomendasi