

inNalar.com – Membuktikan bahwa Indonesia semakin maju, setiap daerah tidak ada habisnya untuk membangun infrastruktur megah seperti bandara.
Selain sebagai tempat berlabuhnya transportasi udara, bandara terkadang menjadi ikon dari daerah itu sendiri.
Hal tersebut tidak terlepas dari pembangunan bandara oleh PT Angkasa Pura II yang dikatakan menjadi termahal di Indonesia.
Berlokasi di Tangerang, Banten, Bandara Soekarno-Hatta akan diperluas dengan anggaran sebesar 100 triliun Rupiah.
Perluasan ini merupakan rencana untuk sebuah bandara baru yang diberi nama Bandara Soekarno-Hatta II.
Diperkirakan, bandara baru ini nantinya memiliki lahan seluas minimal 2.000 dan dibangun di atas pulau buatan atau reklamasi yang tidak berjarak jauh dari bandara lama.
Lokasi reklamasi yang dipakai adalah pulau keempat dari tujuh pulau buatan di utara Kabupaten Tangerang.
Proyek ini dilakukan karena Bandara Soekarno-Hatta, sebagai bandara tersibuk ke-22 di dunia, tidak bisa menampung lebih banyak penumpang lagi.
Oleh karena itu, PT Angkasa Pura II membutuhkan tempat yang lebih luas untuk membangun bandara baru lagi serta melakukan uji kelayakan.
Pembangunan proyek ambisius Bandara Soekarno Hatta I dan II nantinya akan terhubung melalui LRT dan Skytrain.
Bila proyek ini berhasil, Bandara Soekarno-Hatta II akan menjadi bandara dengan investasi termahal di Indonesia.
Namun, rencana pembangunan ini masih dalam wacana yang dilakoni sejak tahun 2017 dan belum ada progres yang berarti hingga saat ini.
Padahal, pembangunannya direncanakan pada tahun 2022 dan diusahakan untuk rampung pada tahun 2024.
Provinsi Banten sendiri tengah melakukan proyek reklamasi baru yang diberi nama Pantai Indah Kapuk 2 dan memiliki tol terkoneksi dengan Bandara Soekarno Hatta.
Dengan menenggelamkan 9.000 hektar lautan, diketahui reklamasi Pantai Utara yang baru ini akan menjadi pulau buatan termegah dan termodern di Indonesia.***