

inNalar.com – Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan kekayaan budaya, suku, kesenian, dan lain sebagainya.
Salah satunya Provinsi Jambi, dimana terdapat sebuah kesenian yang unik berupa tarian.
Tarian yang berasal dari Provinsi Jambi ini bernama Tari Nitih Mahligai.
Tari Nitih Mahligai adalah salah satu jenis tarian yang masih dilestarikan di Desa Siulak Mukai Tengah, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Tari Nitih Mahligai ini dulunya digunakan untuk upacara penobatan gelar adat Bilan Salih.
Sebagai informasi, Bilan Salih merupakan gelar adat yang disandingkan oleh anak perempuan yang mempunyai tugas mendampingi tugas pemangku adat yang menyandang gelar sko oleh para kaum lelaki.
Baca Juga: Sawah 125 Hektar di Banten Dijadikan Kompleks Makam Mewah dengan Konsep Open Garden, Lokasinya di…
Penamaan tarian ini sendiri berasal dari beberapa kata yakni niti yang berarti berjalan diatas suatu benda.
Kemudian, naik yang berarti menuju sesuatu yang tertinggi dan mahligai yang berarti istana atau tahta.
Jadi, tarian ini mempunyai arti sebuah tarian yang dilakukan untuk mencapai tujuan yakni memperoleh istana atau tahta.
Tarian ini dilakukan dengan ekstrem, jadi para penari bisa menari di atas api, menari diatas sebutir telur, menginjak kaca, dan melakukan hal ekstrem lainnya.
Namun, anehnya tarian yang dilakukan dengan sangat ekstrem tersebut tidak membuat para penari terluka sedikitpun.
Sebelum melakukan pentas tari ini, para penari harus mempersiapkan mental untuk berbagai ritual magis sebelum pentas untuk meminta perlindungan kepada nenek moyang dan pentas dapat berjalan dengan lancar.
Pada zaman dahulu, tarian Nitih Mahligai justri menjadi sarana komunikasi kepada roh nenek moyang dan masyarakat.
Komunikasi tersebut bisa sebagai sarana penyembuhan, sarana pengungkapan rasa syukur, dan pengikat solidaritas bagi masyarakat sekitar.
Kini, tarian ini hanya bisa disaksikan saat terselenggara acara-acara resmi, perayaan hari besar, pesta rakyat dan penyambutan tamu penting.***