

inNalar.com – Proyek pembangunan sebuah jembatan di salah satu wilaya Provinsi Sulawesi Selatan mangkrak hingga saat ini.
Proyek pembangunan jembatan yang dimaksud berlokasi di Desa Matano, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Diketahui bahwa proses pembangunan dari jembatan yang ada di Desa Matano, Sulawesi Selatan dimulai sejak tahun 2020.
Baca Juga: Sempat Mangkrak, Proyek Irigasi Bernilai Rp 1,3 Triliun di Sulawesi Selatan Kini Dilanjutkan Kembali
Namun, hingga saat ini proses pembangunan tidak dilanjutkan hingga proyek tersebut dijuluki sebagai jembatan mangkrak.
Jembatan mangkrak yang ada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan direncanakan memiliki panjang hingga 6 meter.
Jembatan di Luwu Timur yang kini menjadi proyek mangkrak Sulawesi Selatan tersebut lebarnya mencapai 3 meter.
Pembangunan jembatan sepanjang 6 meter dengan lebar 3 meter di Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini dibutuhkan dana yang cukup besar.
Bersumber dari APBD Sulawesi Selatan, dana untuk proyek pembangunan jembatan di Luwu Timur kurang lebih mencapai Rp 3 miliar.
Meskipun sudah merogoh biaya yang cukup besar hingga Rp 3 miliar, pembangunan jembatan tidak ada kabarnya hingga saat ini.
Diketahui alasan dibalik jembatan mangkrak selama 3 tahun di Sulawesi Selatan adalah adanya putus kontrak administrasi.
Pada tahun 2023 sendiri terdapat beberapa proyek pembangunan jembatan di Sulawesi Selatan, namun tidak termasuk jembatan mangkrak ini.
Pada tahun 2022, diketahui bahwa masyarakat sekitar sempat mengumpulkan dana dengan inisiatif dapat melanjutkan pembangunan jembatan.
Meskipun hanya terbentang sepanjang 6 meter, jembatan yang kini mangkrak ini menjadi akses utama bagi para petani.
Jembatan yang sudah mangkrak selama 3 tahun di Luwu Timur ini menjadi akses utama dari Desa Matano menuju jalan trans Sulawesi.
Masyarakat sekitar terus berharap akan kelanjutan pembangunan jembatan sepanjang 6 meter di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.***