Terkenal Santri Nyel! Pendidikan Masa Kecil Cak Imin Full di Pesantren Jombang, Ibunya Jadi Pimpinan Pondok?

inNalar.com – Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin adalah pria kelahiran Jombang, 24 September 1966.

Cak Imin dilahirkan dari pasangan suami istri yang religius, Muhammad Iskandar dan Muhassonah.

Ayahnya, Muhammad Iskandar adalah seorang ustadz yang mengajar di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang.

Baca Juga: Resmi Daftar ke KPU, Adu Partai Pendukung Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud vs Anies-Cak Imin, Siapa Terbanyak?

Sedangkan ibunya, Muhassonah diketahui merupakan pimpinan pondok pesantren tersebut.

Dididik secara agamis sejak kecil, Cak Imin menempuh pendidikan dasar di sekolah pesantren, yaitu SD Mambaul Ma’arif.

Ia melanjutkan pendidikan menengah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Jombang pada tahun 1982.

Baca Juga: Dipilih Anies Jadi Cawapres, Harta Kekayaan Cak Imin Melejit Rp27 M Sejak Menjabat Wakil DPR RI, Hutangnya?

Seusai lulus, Cak Imin merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta.

Lulus tahun 1985, ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Universitas Gadjah Mada (UGM), lulus tahun 1991.

Cak Imin melanjutkan S2 di Universitas Indonesia, lulus tahun 1998. Tak berhenti di situ, ia mendapat gelar doktor di Universitas Airlangga tahun 2018.

Baca Juga: Anies Baswedan Kantongi Harta Rp11 Miliar Sebelum Maju Sebagai Capres Bersama Cak Imin di Pemilu 2024

Lingkungan religius yang mengelilingi dirinya sejak kecil, ternyata juga disebabkan oleh garis keturunan ulama atau kyai miliknya.

Pendiri Ponpes Mambaul Ma’arif Jombang, KH. Bisri Syansuri, merupakan kakek buyut Cak Imin sekaligus salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Mewarisi karakter kakek buyutnya, KH. Bisri Syansuri adalah tokoh agama yang pernah aktif berpolitik.

Kakek buyut Cak Imin ini pernah menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) mewakili organisasi Masyumi.

Pendiri Ponpes Denanyar ini juga pernah menjadi anggota Dewan Konstituante, ketua Majelis Syuro PPP, dan Rais Aam NU.

Tahun 1917, kakek buyut Cak Imin mendirikan pondok pesantren sekaligus menjadi kiai pertama yang mendirikan kelas khusus wanita.

Jumlah santri di Ponpes Mambaul Ma’arif telah mencapai ribuan. Fasilitas sekolahnya juga lengkap, mulai dari SD, MTS, dan MAN.

Melihat situasi lingkungan dan garis keturunan Cak Imin, tak heran jika dia dikenal sebagai sosok yang santri nyel. ***

 

Rekomendasi