

inNalar.com – Keberadaan jalan nasional yang ada di perbatasan Probolinggo hingga Lumajang, Jawa Timur akan diperlebar hingga bertambah 5 meter.
Awalnya, jalan nasional di Jawa Timur yang ada di perbatasan Probolinggo-Lumajang hanya memiliki lebar 11 meter.
Dengan bertambahnya ukuran selebar 5 meter melalui proyek pelebaran jalan nasional, maka lebar jalan Probolinggo-Lumajang di Jawa Timur menjadi 16 meter.
Baca Juga: Rekor Jembatan Terpanjang di Indonesia Ternyata Ada di Kalimantan Timur, Punya Sistem Buka Tutup?
Proyek pelebaran jalan nasional dari perbatasan Probolinggo hingga Lumajang di Jawa Timur dengan lebar tambahan 5 meter membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Untuk mendukung proyek pelebaran jalan nasional di Jawa Timur ini, pemerintah mengestimasikan nilai investasi yang mencapai Rp 454,41 miliar.
Investasi sebesar Rp 454,41 miliar untuk pelebaran jalan nasional Probolinggo-Lumajang di Jawa Timur berasa dari dana APBN.
Dengan dana investasi yang sangat besar, proyek pelebaran jalan nasional di Jawa Timur diperkirakan selesai pada tahun 2024.
Selain pelebaran jalan nasional, drainase juga akan dibangun sepanjang jalan untuk menghindari terjadinya musibah banjir.
Sebelum melakukan proses pelebaran jalan nasional, warga sekitar yang tinggal di area pelebaran sudah diberi sosialisasi.
Baca Juga: 5 Alasan Balikpapan Layak Disebut Kota Termaju di Kalimantan Timur, Sukses Kalahkan Samarinda?
Sehingga, warga sekitar sudah memahami akan adanya pelebaran jalan nasional yang mengambil lahan milik negara.
Untuk fasilitas umum yang terkena dampak dari proyek pelebaran jalan nasional di Jawa Timur ini, pihak pelaksana akan membantu mendirikan kembali.
Fasilitas-fasilitas umum yang dimaksud adalah sekolah, kantor PCNU Kabupaten Probolinggo, masjid, dan lain sebagainya.
Dalam menjalankan pelebaran jalan nasional, diketahui bahwa warga sekitar akan di pekerjakan jika memenuhi kriteria.
Pemerintah desa setempat juga akan selalu memberikan dukungan dengan membantu menginfokan keluarga yang terdampak dari proyek pembangunan jalan nasional di Jawa Timur ini.
Dengan dukungan dari berbagai pihak serta pemahaman warga yang terdampak, pelebaran jalan nasional senilai Rp 454,41 miliar ditargetkan selesai pada Mei 2024.***