

inNalar.com – Pembangunan infrastruktur di Nunukan, Kalimantan Utara untuk memajukan daerahnya ternyata tidak selalu berakhir baik.
Salah satu gedung megah, Christian Center, yang berada di provinsi tersebut tidak hanya menghabiskan banyak biaya, namun juga terbengkalai.
Bahkan karena tidak pernah terpakai, warga pun menjarah bangunan tersebut sehingga gedung megah yang tadinya berdiri cantik menjadi rusak.
Dilansir inNalar.com dari kaltim.kemenag.go.id, gedung megah tersebut adalah Christian Center yang berlokasi di Nunukan, Kalimantan Utara.
Peresmiannya dilaksanakan pada tahun 2016 dan dibangun menggunakan APBD anggaran tahun 2014 dan 2015.
Dikatakan, biaya yang digunakan untuk membangun gedung berkapasitas 1.500 orang tersebut mencapai Rp 72,4 miliar.
Baca Juga: Viral! Bikin Warganet Terharu, Beredar Video Seorang Kakak Membuatkan Susu untuk 2 Adiknya di KRL
Pembangunan gedung Christian Center direncanakan menjadi pusat kegiatan dan wadah bagi umat kristiani yang berada di Nunukan.
Christian Center Nunukan merupakan bangunan auditorium yang memiliki luas 3.625 meter persegi dan dibangun di atas lahan 10.000 meter persegi.
Terdiri dari dua lantai, desain bangunan tersebut sebagian besar dilapisi oleh jendela kaca dan sudah dilengkapi dengan AC.
Baca Juga: WOW! Kota Ini Miliki Hampir 1000 Taman Aktif yang Bisa Kamu Kunjungi, Bisa Tebak di Mana?
Sayangnya, gedung yang berada di Kecamatan Nunukan Selatan, Kalimantan Utara ini hanya tinggal nama.
Gedung mewah yang terlihat sangat modern tersebut diduga terbengkalai karena tidak ada pihak yang mengelola.
Meski Christian Center menjadi aset pemerintah daerah, pengelolaan rupanya tidak diserahkan kepada Badan Musyawarah Gereja (BAMAG) Nunukan.
Baca Juga: Kandang Kambing Sultan di Tuban Curi Perhatian Dengan Fasilitas Lengkap, Habiskan Rp 400 Juta?
Sehingga, gedung yang berdiri megah dengan nilai Rp72,4 miliar tersebut terbengkalai meski sempat dipakai beberapa kali saja.
Diketahui, pengelolaan tidak dilakoni karena belum ada biaya untuk operasional listrik dan juga air.
Kondisi gedung saat ini cukup memprihatinkan bak mansion berhantu dengan beberapa kaca yang sudah pecah.
Diduga, ada oknum yang menerobos masuk ke dalam gedung dan menjarah beberapa barang seperti besi dan juga AC untuk dijual kembali.
Beberapa plafon auditorium juga terlihat jebol hingga berjatuhan ke lantai gedung yang kemungkinan juga menjadi bahan jarahan.
Hal ini sangat disayangkan mengingat gedung megah di Nunukan ini dapat meningkatkan potensi perekonomian di Kalimantan Utara.***