Tenggak Rp500 Miliar, Bandara di Purbalingga Jawa Tengah Ini Malah ‘Mati Suri’ Selama Hampir Setahun Karena…

inNalar.com – Bandara di Purbalingga, Jawa Tengah ini beralamat di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Adapun pembangunan dari bandar udara di Purbalingga yang bernama Bandara JB Soedirman ini sudah dibangun sejak tahun 2019.

Bandara JB Soedirman di Purbalingga ini berdiri di atas lahan seluas 115 hektare milik TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Luasnya 2 Juta Hektar! Ternyata Tambang Emas Terbesar di Papua Tengah Ini Sempat Usir Suku Amungme di Tahun…

Pada awalnya, bandar udara ini hanya digunakan oleh TNI Angkatan Udara (AU) untuk menjalankan tugas mereka.

Pengelolaan Bandara JB Soedirman Purbalingga saat ini dipegang oleh PT Angkasa Pura (AP) II.

Dilansir inNalar.com dari laman web Hutama Karya, pembangunan dari bandar udara ini dilakukan oleh PT Hutama Karya yang bekerja sama dengan PT Nur Straits Engineering.

Baca Juga: Mampu Tampung 40 Ribu Karyawan, Smelter Jawa Timur Ini Diharapkan Bisa Tampung 20 Ribu Orang Papua, Mengapa?

Pengerjaan dari proyek bandara di Purbalingga sempat terkendala karena Covid-19. Namun, pada akhirnya PT Hutama Karya beserta PT Nur Straits Engineering berhasil menyelesaikan proyek ini tepat pada waktunya.

Bandara JB Soedirman ini memiliki runway sepanjang 1.600 m x 30 m (flexible), taxiway dengan ukuran 70 m x 13 m (flexible), dan apron 100 m x 76 m (flexible).

Adapun besaran biaya yang dihabiskan untuk membangun bandar udara Purbalingga adalah sekitar Rp 500 miliar.

Baca Juga: Diusulkan Jadi Komersial, Bandara di Kaltim Milik PT Batu Bara Terbesar RI Ini Punya Landasan Pacu Seluas…

Bandar udara ini membuka operasi pertamanya pada 1 Juni 2021 dan melakukan penerbangan pertama pada 3 Juni 2021.

Akan tetapi, fungsionalitas dari bandara Purbalingga hanya bertahan selama kurang lebih tiga bulan.

Pada bulan keempat, yakni pada September 2021, bandar udara di Purbalingga tersebut terlihat sepi tanpa ada penerbangan.

Operasi bandar udara yang terhenti ini tidak hanya terjadi selama beberapa bulan saja. Bandara JB Soedirman berhenti beroperasi selama hampir satu tahun.

Dilansir inNalar.com dari Kementerian Perhubungan RI, berhentinya operasional dari Bandara JB Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah ini adalah dampak dari Covid-19 yang menyerang Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Keputusan ini disampaikan pada 30 September 2022 dan mulai Oktober 2022, Bandara JB Soedirman rutin melakukan tiga flight atau penerbangan dalam satu minggu sebagai permulaan.

Selain itu, pada bulan sebelumnya, yakni Agustus 2022, sudah ada satu maskapai yang melakukan penerbangan pergi dan pulang (PP) dengan rute Pondok Cabe-Purbalingga.

Maskapai tersebut adalah Wings Air dan menjadi penerbangan perdana dari Bandara JB Soedirman yang sudah hampir satu tahun berhenti beroperasi.

Kembalinya operasional dari Bandara JB Soedirman ini tentu adalah berkat dari banyak pihak.

6 kepala daerah di Jawa Tengah, yakni Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo, Kebumen, dan Pemalang, serta Dinas Perhubungan dan juga PT Angkasa Pura (AP) II.***

 

Rekomendasi