

inNalar.com – Ada tempat healing baru, tempatnya di taman kota paling estetik Jawa Barat. Kini di tengah pusat kotanya ada fasilitas hijau yang cantiknya kalahkan Depok Open Space tahap I.
Dengan menyedot anggaran Rp 10,8 Miliar, Proyek taman kota ini akhirnya selesai dibangun di atas lahan seluas 8.533 meter.
Tak tanggung-tanggung, garapan yang disebut sebagai Depok Open Space tahap II ini memiliki sejumlah sarana-prasarana untuk menunjang kegiatan masyarakat.
Baca Juga: Progres Sudah 16,4 Persen, Prabowo Bablaskan Proyek Tol Bocimi di Sukabumi hingga Cianjur?
Sarana dan prasarana yang pertama terdiri dari area jogging track yang memiliki panjang 236 meter.
Area jogging track ini bisa digunakan oleh masyarakat yang ingin melakukan olahraga jogging ataupun lari pagi.
Sarana prasarana lainnya di taman kota baru Depok ini juga terdapat alat gym dan ruang tunggu VIP seluas 80 meter persegi.
Baca Juga: Baru Mulai Sebentar, Debat Pilkada Aceh Dihentikan Gegara Ricuh
Selain itu juga menyediakan ruang terbuka taman hutan menyala yang tersedia di samping Kantor Pemadam Kebakaran Pos Balaikota.
Fasilitas Depok Open Space tahap II juga meliputi trampoline dan satu perosotan di sisi ruang tunggu untuk menyediakan fasilitas bagi anak-anak.
Ada pula food court yang terletak lantai dua di belakang gedung perpustakaan.
Untuk lantai satunya digunakan untuk parkiran motor yang diperuntukan bagi masyarakat yang membawa kendaraan bermotor.
Sebagai informasi, proyek taman kota ini diresmikan pada 10 November lalu bertepatan dengan hari pahlawanan nasional.
Pembangunannya telah di mulai sejak bulan Mei 2024 lalu melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Diskrumin).
Baca Juga: Hasil SKD CPNS Kemenag 2024 Telah Diumumkan! Peserta yang Lulus dan Lanjut Tes SKB Ternyata Segini
Setelah dibanggunya Proyek taman di tengah perkotaan ini bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada?
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk bisa memanfaatkan fasilitas di Depok Open Space II.
Pertama, masyarakat bisa menggunakan taman estetik ini untuk melakukan kegiatan yang positif seperti olahraga jogging, senam ataupun atletik.
Kegiatan positif di atas sangat berguna untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama berolahraga.
Kedua. Depok Open Space bisa digunakan untuk tempat bersantai bersama teman atau keluarga. contohnya bisa dilakukan untuk kemping ataupun liburan.
Ketiga, untuk memanfaatkan Depok Open Space masyarakat jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan taman, fasilitas atau sarana-prasarana.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya di Depok Open Space II demi menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas.
Itulah tiga cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan sebaik mungkin fasilitas Depok Open Space II. semoga cara-cara tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat. *** (Jassinta Roid Triniti)