Tembus 75 Besar ADWI 2023, Rumah Warga Desa di Aceh Ini Dirancang Tahan Gempa, Bahan Bakunya Cuma Pakai Kayu?

inNalar.com – Aceh merupakan salah satu provinsi yang berada di ujung pulau Sumatera.

Terkenal dengan julukan serambi Makkah, kebudayaan di Aceh juga masih melekat kepada masyarakatnya.

Adapun salah satu desa di Aceh yang menjadi ikon budaya yang masih lestari hingga saat ini.

Baca Juga: Kelola Lahan 100 ha, Desa di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Ini Hasilkan Cuan dari ‘Rumah Pencakar Langit’

Desa tersebut bahkan dinobatkan sebagai salah satu desa wisata di Provinsi Aceh.

Desa Wisata di Aceh ini terkenal dengan sebutan Desa Wisata Lubok Sukon.

Dilansir inNalar.com dari Kemenparekraf, Desa Wisata Lubok Sukon mempu menembus 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Baca Juga: Angkutan Baru Bergaya Klasik! Ini 3 Jenis Kendaraan Wisata di Solo Jawa Tengah yang Bisa Dinikmati Wisatawan

Secara administratif, Desa Wisata Lubok Sukon berlokasi di Lubuk Sukon, Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Desa ini bisa dibilang cukup mudah dicapai karena hanya 16 menit dari Bandara Internasional Sultan Iskandar, Banda Aceh.

Desa Wisata Lubok Sukon ini memiliki keindahan tersendiri dari segi tatanan alam budaya.

Baca Juga: HTM Mulai Rp20.000, Kampung Coklat di Blitar Jawa Timur Tawarkan Wisata Edukasi Murah dengan Aneka Wahana Baru

Selain itu, bisa dilihat juga dari rumah-rumah di desa ini yang unik dan original.

Sebagian besar rumah warga di Desa Wisata Lubok Sukon merupakan rumah panggung tradisional.

Rumah panggung tradisional dari Aceh di desa ini terbuat dari kayu.

Meskipun hanya terbuat dari kayu, Rumah Panggung di Desa Wisata Lubok Sukon dirancang tahan gempa.

Jika ingin berkunjung ke desa wisata ini, kalian tidak perlu khawatir karena fasilitas di sini sangat lengkap.

Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di sini seperti berkeliling desa, menonton tarian adat Aceh, dan melakukan permainan tradisional.

Tak hanya melakukan berbagai aktivitas, para wisatawan juga bisa menginap di homestay desa ini dengan biaya Rp 100.000 saja.***

 

Rekomendasi