Tembus 27 Miliar, Total Kekayaan Sri Juniarsih Mas, Bupati Perempuan Pertama Kota Sanggam Yang Memiliki ‘Sejuta’ Prestasi


inNalar.com
– Sri Juniarsih Mas menjadi Bupati Terkaya di Kabupaten Berau Kalimantan Timur, dengan nilai harta keseluruhan yang mencengangkan.

Total kekayaan yang dimiliki Bupati Perempuan ini, berhasil mengalahkan Jumlah kekayaan Bupati Kutai Barat senilai 13 Miliar dan Bupati Kutai Kartanegara senilai 8 Miliar.

Berdasarkan data resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah kekayaan Sri Juniarsih Mas pada tanggal 31 Desember 2024 mencapai Rp. 27.985.533.229.

Baca Juga: Harta Tak Sampai Rp3 Miliar, Hendrik Lewerissa Dijuluki Kepala Daerah Termiskin

Harta tersebut mengalami penurunan sebesar 1,43% atau senilai Rp. 405.879.407 jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Sebesar 27 Miliar dari hartanya berupa aset tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Berau dan Samarinda.

Jika dijumlahkan secara keseluruhan aset tersebut berjumlah 30 unit dengan luas 158.377 m², menariknya seluruh aset tersebut merupakan hasil sendiri.

Baca Juga: Hanya Punya 1 Motor, Kepala Daerah di Sulawesi Selatan Ini Ternyata Termiskin

Adapun beberapa aset yang paling mendominasi yaitu tanah seluas 19.980 m² senilai 4 Miliar, tanah seluas 19.960 m² senilai 930 Juta, serta tanah dan bangunan seluas 1.070 m² senilai 7 Miliar.

Selain itu Sri Juniarsih Mas juga memiliki 4 kendaraan berupa 3 mobil dan 1 motor senilai 482 Juta yang merupakan hasil sendiri.

Dalam data asetnya terdapat sebuah mobil SUV berupa Mitsubishi Pajero Sport 2011 senilai 185 Juta dan menjadi kendaraan paling cocok digunakan di wilayah kalimantan Timur.

Baca Juga: Salut! Gubernur Banten Andra Soni Punya Rp3,3 Miliar tapi Ogah Nikmati Fasilitas Negara

Selain itu adapula Honda CRV RM3 2013 senilai 170 Juta, Mitsubishi Strada CR 2.5 2013 senilai 110 Juta dan Motor Honda Vario 2019 senilai 17 Juta.

Lalu jumlah harta bergerak lainnya bernilai 62 Juta, dengan kas dan setara kas senilai 99 Juta yang mengalami penurunan sebesar 80.31%.

Surat berharga Bupati Borneo ini sejumlah Rp. 0 yang mengindikasikan ia tidak memiliki instrumen investasi berupa saham, obligasi, deposito, dan sebagainya.

Namun jika dilihat dari luas tanah dan bangunan yang dimiliki sangat memungkinkan jika beberapa diantaranya digunakan sebagai aset investasi jangka panjang.

Jika disandingkan dengan luasnya, lahan mungkin digunakan untuk pertanian dan perkebunan, atau pengembangan properti yang bermanfaat bagi wilayah tersebut.

Sri Juniarsih Mas tercatat tidak memiliki hutang sepeserpun, sehingga memperkuat posisinya sebagai Bupati perempuan pertama yang berprestasi di Kabupaten Berau.

Bupati perempuan ini terjun ke dalam dunia politik sejak tanggal 26 Februari 2021 dan menjabat sebagai Kepala Daerah Kabupaten berau yang membawahi 100 Desa dan 10 Kelurahan.

Dengan luas wilayah sebesar 36.962,38 m² dan jumlah penduduk sebanyak 280.998 jiwa berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Berau.

Sebagai Kepala Daerah ia dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tak lepas dari peran seorang ibu.

Sehingga memberi kesan lembut, saling mengakomodir antar pihak, dan menciptakan kabupaten yang kondusif tanpa adanya ketegangan.

Dalam menghadapi permasalahan yang ada, Sri Juniarsih Mas selalu mengatasi dengan cara pendekatan, sebagaimana yang dilakukan seorang Ibu kepada Anaknya.

Selama masa kepemimpinannya, ia bergerak dalam memberdayakan SDM yang ada dengan turut terjun membersamai masyarakat di setiap Desa.

Selain itu, Bupati Perempuan ini juga dapat melihat besarnya potensi Pariwisata Borneo yang terkenal karena keindahan alam yang dimiliki

Pada tahun 2025, Kabupaten Berau berhasil meraih Arindama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, dan Juara 1 kategori Kabupaten/Kota terbaik se-Indonesia pada Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) tahun 2024.

Selain itu, beberapa penghargaan lain yang tercatat melalui laman resmi Prokopim Pemkab Berau diantaranya:

  • Lencana Bakti Ekonomi Desa diberikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI
  • Upakarya Wanua Nugraha, penghargaan Menteri Dalam Negeri RI atas keberhasilan pembina desa berprestasi
  • Anugerah UHC Award 2023 diberikan oleh Menteri Dalam Negeri RI
  • Lencana Darma Bakti Pramuka
  • Lencana Bakti Pembangunan Desa diberikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI
  • Penghargaan Kabupaten Sehat Kategori Padapa diberikan oleh Menteri Kesehatan RI
  • Penghargaan Pengadaan Award 2023 diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
  • Panji Keberhasilan Pembangunan diberikan oleh Gubernur Kalimantan Timur
  • Penghargaan Tanda Mata Kemenag RI diberikan oleh Kemenag Kabupaten Berau
  • Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) diberikan oleh Gubernur Kalimantan Timur

Demikian sederet prestasi yang dimiliki oleh Bupati Terkaya Kalimantan Timur yang juga merupakan Kepala Daerah Perempuan pertama di Borneo. (Padma Malikahani)

Rekomendasi