Telusur Jejak Begu Ganjang, Hantu Penjaga Kebun yang Melegenda di Tanah Sumatera Utara


inNalar.com
– Indonesia memiliki beragam urban legend mengingat banyaknya kebudayaan yang tersebar. Salah satunya urban legend dari Sumatera Utara, yaitu hantu Begu Ganjang.

Begu Ganjang adalah sosok hantu yang dipercaya oleh masyarakat Batak, Diambil dari kata “begu” yang memiliki arti arwah atau roh, dan “ganjang” yang berarti panjang.

Asal muasalnya masih menjadi misteri. Ada yang bilang berasal dari roh leluhur, dan ada juga versi yang menyebutkan berasal dari ilmu hitam.

Baca Juga: Makam Tersembunyi Orang Paling Kaya Indonesia Ternyata Berada di Pelosok Pedesaaan Kediri

Seperti namanya, sosok Begu Ganjang digambarkan memiliki sosok tinggi melebihi manusia normal. Serta memiliki wajah yang samar-samar. Dan terkadang akan muncul dalam bentuk bayangan.

Uniknya, sosok Begu Ganjang akan bertambah tinggi apabila seseorang mendongakkan kepala ke atas.

Sehingga ada beberapa orang yang menyarankan apabila bertemu sosok Begu Ganjang, jangan mendongakkan kepala ke atas.

Baca Juga: Per Kilometernya Telan Rp 1 Triliun, Jalan Tol dari Bambu Terpanjang di Dunia Ini Dibangun di Semarang

Kehadirannya sering kali dikaitkan dengan kejadian yang membuat seseorang celaka, mulai dari sakit yang parah hingga berujung kematian.

Pada awalnya, Begu Ganjang digunakan oleh masyarakat di sekitaran Sumatera Utara untuk menjaga wilayah perkebunan dari ancaman pencuri.

Namun karena sifat manusia yang tidak pernah puas, sosok Begu Ganjang yang awalnya hanyalah seorang penjaga kebun justru menjadi alat untuk mencelakai orang lain.

Baca Juga: Bazaar UMKM BRILiaN BRI Lesatkan Bisnis Klaster Petani Salak Sumatera Utara

Seseorang yang terindikasi diserang oleh Begu Ganjang akan memiliki bekas memar biru yang ada di bagian leher.

Tidak hanya untuk mencelakai orang lain, Begu Ganjang juga digunakan sebagai alat pesugihan untuk mencari kekayaan.

Namun, ada konsekuensi yang harus dibayar saat menjalin kerja sama dengan Begu Ganjang, yakni menyiapkan tumbal.

Baca Juga: Menilik Bukit Hyundai, Destinasi Wisata Baru Ditengah Hiruk Pikuk Bekasi

Rumornya, apabila tidak mampu memenuhi permintaan tumbal dari Begu Ganjang, maka orang terdekat hingga pemilik akan menjadi korban.

Karena kerap disalahgunakan untuk pesugihan dan mencelakai orang lain, isu seseorang yang memelihara Begu Ganjang terkadang muncul.

Hal ini tentunya dapat membuat takut dan resah masyarakat dan dapat menjadi fitnah.

Baca Juga: Kenali Ciri Diskalkulia, Gangguan Kecerdasan yang Buat Anak Sulit Belajar Matematika

Keberadaan Begu Ganjang menjadi bagian dari kepercayaan suku Batak, dan menjadi bukti kekayaan tradisi yang ada di Indonesia.*** (Muhammad Arif) 

Rekomendasi