Telan Rp5,6 Triliun, Megaproyek Jalan Tol Sepanjang 22,3 KM Bikin Perjalanan Jogja-Solo Makin Sat Set!


inNalar.com –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi 1, yang menghubungkan Kartasura dengan Klaten sepanjang 22,3 kilometer.

Megaproyek infrastruktur ini menjadi sorotan masyarakat karena keberhasilannya memangkas waktu perjalanan antara Jogja dan Solo dari tiga jam menjadi hanya 40 menit.

Bahkan, dalam kondisi tertentu, perjalanan bisa ditempuh melalui ruas jalan tol Jogja-Solo ini diperkirakan habiskan waktu hanya dalam 30 hingga 40 menit.

Baca Juga: Habiskan Rp64,2 Miliar! Progres Revitalisasi Proyek Stadion di Palembang, Sumatera Selatan Lelet

Pembangunan megaproyek ini dimulai pada tahun 2021 dengan investasi sebesar Rp5,6 triliun.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyatakan bahwa proyek ini diharapkan mampu mengurangi volume kendaraan di jalur nasional Jogja-Solo yang sering mengalami kemacetan, khususnya di masa liburan dan akhir pekan.

Jokowi berharap dengan adanya jalan tol ini bisa menjadi pengungkit ekonomi di daerah kemudian pemicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sekitar pembangunan infrastruktur ini.

Baca Juga: JAPFA Jadi Pilihan Sarapan Praktis, Sat Set Penuhi Gizi di Tengah Kesibukan Sehari-hari

Jalan tol ini diproyeksikan tidak hanya mempermudah mobilitas warga lokal dan wisatawan, tetapi juga mengurangi tekanan lalu lintas pada jalur utama yang menghubungkan dua kota besar, Solo dan Yogyakarta, yang juga merupakan destinasi wisata favorit di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Untuk pengguna jalan yang ingin melintasi tol ini, tersedia tiga gerbang tol yang sudah dibuka, yaitu:

1. Gerbang Tol Polanharjo di Kecamatan Ceper, Klaten.
2. Gerbang Tol Banyudono di Kabupaten Boyolali, dari arah Kartasura.
3. Gerbang Tol Klaten yang terletak di Kecamatan Ngawen, Klaten.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Daerah di Papua yang Pernah Tolak Pemekaran Wilayah, Sempat Didemo Hingga Timbulkan Korban Jiwa

Ketiga gerbang tol ini menyediakan akses masuk dan keluar yang strategis, memudahkan para pengendara untuk memilih jalur sesuai dengan tujuan mereka.

Selain itu, bagi pengguna tol Trans Jawa, perpindahan jalur juga sangat mudah dengan adanya akses di gerbang tol Colomadu.

Megaproyek jalan tol Jogja-Solo ini totalnya akan membentang sepanjang 96,57 kilometer, melintasi dua provinsi yaitu Jawa Tengah (35,64 km) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (60,93 km).

Baca Juga: Sempat Sengketa dengan China, Kabupaten di Kepulauan Riau Seluas 2.009,04 KM2 Digadang Jadi Provinsi Baru

Proyek Jalan Tol Jogja-Solo ini terbagi menjadi tiga seksi utama:

1. Seksi I: Ruas Kartasura-Purwomartani (42,38 km), dengan dua paket:

– Solo-Klaten (22,3 km)
– Klaten-Purwomartani (20,08 km)

Baca Juga: Didukung DPR dan Masyarakat, Sumatera Barat Siap Depak 4 Wilayah Ini untuk Bentuk Daerah Baru

2. Seksi II: Ruas Purwomartani-Gamping (23,43 km), terdiri dari:

– Purwomartani-Monjali (9,43 km)
– Monjali-Gamping (14 km)

3. Seksi III: Ruas Gamping-Purworejo (30,77 km), dengan dua paket:

– Gamping-Wates (17,45 km)
– Wates-Purworejo (13,32 km)

Baca Juga: ALHAMDULILLAH Cair Rp190,32 Miliar! 6 Gampong Ini Kebagian Dana Desa 2024 Terbesar se-Kabupaten Aceh Selatan

Dengan hadirnya jalan tol ini, masyarakat diharapkan merasakan manfaat langsung dalam hal efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan perjalanan.

“40 menit sudah bisa sampai,” ucap Presiden Joko Widodo pada Kamis, 19 September 2024, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Wisatawan yang sering mengunjungi destinasi terkenal di Yogyakarta dan Solo kini bisa menikmati perjalanan yang lebih singkat, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi lebih banyak tempat dalam waktu yang sama.***

Rekomendasi