Telan Rp277 Miliar! Jembatan Terpanjang di Riau Berubah Nama, Diambil dari Seorang Permaisuri

inNalar.com – Jembatan Siak atau nama lainnya Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah ini berlokasi di kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Nama dari jembatan yang membentang di atas Sungai Siak ini diambil dari nama gelar Tengku Syarifah Mariam binti Fadyl, permaisuri Sultan Syarif Kasim II, yaitu sultan terakhir di Kerajaan Siak yang memerintah pada tahun 1915 sampai 1946.

Dianggap sebagai urat nadi perkembangan Kabupaten Siak, jembatan ini memiliki dua sisi daratan, yaitu sisi utara dengan Istana Asserayah Hasyimiyah dan sisi selatan dengan benteng Belanda.

Baca Juga: Pantas Biayanya Rp305 Miliar per Km, Jalan Tol Samarinda-IKN Super Unik: Ada Jembatan Layang Demi si ‘Dia’

Pembangunannya sendiri dengan tujuan untuk memperlancar arus transportasi antara Kabupaten Siak dengan Kota Pekabaru.

Jembatan yang dibangun sejak tahun 2002 ini menghabiskan biaya hingga Rp277,65 miliar dan mendapat predikat jembatan termegah.

Biaya pembangunannya pun murni diambil dari dana APBN Kabupaten Siak.

Baca Juga: Daftar 7 Jembatan Terpanjang di Riau, Nomor 1 Ada di Kabupaten Siak: Bisa Tebak?

Dalam pembangunannya, jembatan ini dirancang hingga kuat menahan beban kisaran 28 ton dan diprediksi mampu bertahan lebih dari 100 tahun.

Selain itu, perancangan jembatan ini dibangun melalui sistem cable stayed dengan konstruksi modern.

Bangunannya pun memiliki Panjang 1.196 meter dengan lebar 16,95 meter dan berdiri kokoh di atas ketinggian 23 meter dari Sungai Siak.

Baca Juga: Resign dari Gaji Rp90 Juta per Bulan, Pemuda Ini Malah Tambah Tajir Ternak Domba Gegara Ikuti Sunnah Nabi

Sungai Siak sendiri pun termasuk sebagai sungai yang terdalam di Indonesia.

Keunikan dari jembatan ini adalah rancangannya yang mengadakan rumah makan dengan tema restoran terapung.

Konsep ini adalah upaya untuk menjadi daya tarik kemegahan dari jembatan ini.

Baca Juga: Jawa Timur Punya ‘Lahan Emas’, Petani Bisa Untung Berlipat Berkat Komoditas Pertanian Ini: Apa Itu?

Perancang dari jembatan megah ini sendiri merupakan tim ahli dari Institut Teknologi Bandung dan menjadi hasil asli karya anak bangsa.

Inovasi terhadap Jembatan Siak ini terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak dan sudah terdapat 15 objek wisata yang berada dekat dari jembatan ini.

Ada pula jembatan kaca Mempura Skywalk yang jaraknya sekitar 4 km sudah diresmikan dan berpotensi menjadi wisata baru sekitar Jembatan Siak.

Baca Juga: Terbongkar! Rahasia Sukses Budidaya Ikan Koi Modal Rp6 Juta Untung Rp800 Juta dalam Waktu Singkat

Selain itu disediakan pula lift yang dibangun dengan kapasitas 1000 kg atau sekitar 15 orang dengan luas kabinnya sebesar 2,46 meter kali 1,03 meter.

Lift ini pun menjadi daya Tarik lain bagi wisatawan Siak dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Berdiri dengan ketinggian 73 eter dari permukaan Sungai Siak, lift ini berada pada pylon tiang jembatan dilengkapi dengan box yang terbuat dari kaca.

Baca Juga: Hoki Seumur Hidup! Modal Omong dan Uang Rp2 Juta, Pria Ini Sukses Beli Lamborghini-Dapet Istri Cakep: Kok Bisa?

Karena itu, Jembatan Siak ini pun mendapat piagam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena menjadi satu-satunya jembatan di Indonesia yang memiliki lift penumpang outdoor pertama.

Pengunjung pun bisa menikmati lift untuk naik ke atas Menara selama 15 menit dengan tarif untuk wisatawan local dewasa Rp30.000 dan anak-anak Rp20.000.***

Rekomendasi