Telan Investasi Rp1,4 Triliun, Konstruksi Bendungan Cipanas di Sumedang Tuntas, Mampu Suplai Irigasi 9.273 Hektar

inNalar.com – Kementerian PUPR telah menyelesaikan konstruksi Bendungan Cipanas di Sumedang, Jawa Barat.

Bendungan Cipanas sendiri memiliki kapasitas hingga 250,81 juta m3.

Tentu kehadirannya siap diresmikan sebagai tampungan irigasi pertanian sekaligus sumber air baku di kawasan setempat.

Baca Juga: Israel Bombardir Gaza Selatan Tanpa Henti, Keselamatan Pengungsi Dipertaruhkan Usai Meningkatnya Krisis

Kawasan terdampak yakni segitiga Cirebon – Patimban – Kertajati yang ada di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu.

Rencananya, bendungan tersebut akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada awal tahun 2024 mendatang.

Melansir dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR, Bendungan Cipanas memiliki manfaat seperti berikut:

Baca Juga: Geger! Pernikahan Sesama Jenis Terjadi di Cianjur, Begini Kronologi Terbongkarnya Kasus hingga Hebohkan Warga

  • Memenuhi air baku sebanyak 850 liter per detik baki kawasan industri Rebana, pemukiman setempat, hingga Bandara Kertajati
  • Memasok tambahan suplai air bagi 9.273 hektare area pertanian yakni di Daerah Irigasi Cipanas, Ciburut, dan Cikawung

Pembangunan bendungan ini ditujukan untuk meningkatkan dan mendukung ketahanan pangan.

Baca Juga: Berhasil Diamankan, Pria Asal Kudus Hendak Jual Ginjal ke India Seharga Rp175 Juta, Mau Buat Apa?

Bendungan dan jaringan irigasi ini juga dibangun dengan biaya besar, yakni mencapai Rp1,4 triliun.

Jika dibandingkan dengan bendungan lain seperti Bendungan Kuningan, pembangunan Bendungan Cipanas terbilang memiliki kapasitas 10 kali lebih besar.

Tujuannya diharapkan dapat menambah suplai air irigasi Kabupaten Sumedang & Indramayu.

Adanya dukungan air irigasi tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam bagi para petani setempat.

Dengan begitu, tidak perlu menunggu atau menadah hujan lagi karena hanya dapat panen sekali setahun.

Bendungan ini nantinya bisa menjadi pasokan air bagi lahan-lahan milik petani agar dapat panen 2 hingga 3 kali dalam satu tahun.

Pembangunan tersebut didesain untuk kawasan industri Kabupaten Sumedang dengan pasokan air hingga 650 liter per detik.

Kemudian dapat dijadikan pula sebagai kebutuhan air minum masyarakat yang ada di Kecapatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Tepatnya mencapai 200 liter per detiknya. Bendungan Cipanas ini sendiri dibangun dengan tinggi 71,60 meter.

Memiliki urugan inti tegak, bangunan ini mempunyai luas genangan hingga 1.315,95 hektare.

Kehadirannya juga diharapkan dapat membantu mengendalikan banjir, yakni mencapai 487,75 m3 per detiknya.

Selain itu, Bendungan Cipanas juga berpotensi untuk menjadi sumber pembangkit listrik sebesar 3 MW. ***

 

Rekomendasi