Telan Dana Rp90 Miliar, Monumen di Jawa Timur ini Diperkirakan Jadi Bangunan Tertinggi di Indonesia
inNalar.com – Kabupaten Ponorogo di Jawa Timur digadang-gadang akan segera memiliki bangunan tertinggi di Indonesia.
Nama bangunan ini adalah Monumen Reog Ponorogo , yang menjadi salah satu proyek Nasional, sebagaimana Kemenparekraf siap membantu pemasaran MRP agar lebih banyak dikunjungi wisatawan.
Pembangunan bangunan tertinggi ini menelan dana hingga Rp90 Miliar Rupiah, dan diperkirakan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Angkat Seni Tatah Sungging, Desa Wonosari di Klaten Ajak Pengunjung Nikmati Wayang Secara Otodidak
Tujuan Dibangun
Monumen Reog Ponorogo ini di bangun sebagai wujud kesenian Khas kota ini, sehingga bentuknya akan dibuat menggambarkan topeng singa barong, bulu merak, dan penari warok.
Setelah rampung nantinya, maka monumen di Jawa Timur ini akan menjadi Ikon Wisata di Kota Ponorogo.
Bertempat di atas perbukitan kapur di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Baca Juga: Lebar Rel Tak Lazim, Kereta Api di Aceh Hanya Transit di 4 Stasiun, Auto Jadi Penumpang Kilat
Alasan Menjadi yang Tertinggi
Lain halnya dengan Garuda Wisnu Kencana di Bali yang tingginya mencapai 121 meter. Maka monumen ini nantinya akan memiliki tinggi 126 meter.
Dilansir dari YouTube Jejak Richard, dikatakan bahwa monumen ini lokasi pembangunannya berada di belakang pemukiman warga.
Jika dibandingkan dengan daerah lain di Ponorogo, Kabupaten Sampung menjadi menjadi ibu kota Kecamatan tersepi.
Desa Sampung ini akan menjadi lokasi wisata bertaraf nasional karena adanya pembangunan ini.
Bukan hanya itu, pembangunan usaha-usaha baru di sekitar lokasi bangunan ini juga sudah mulai dilaksanakan.
Menurut warga sekitar, adanya pembangunan ini akan membuat wilayah Sampung menjadi lebih ramai dan dapat membuka mata pencaharian baru.
Buntut dari pembangunan ini, harga tanah yang ada di sekitar wilayah Sampung ikut melonjak.
Adapun yang pertama kali menggagas pembangunan monumen ini adalah Bupati Ponorogo, Sugiri.
Pembangunan monumen ini sudah dimulai pada awal tahun 2023 silam, dan progresnya kini sudah mencapai angka 40%.
Dari 14 lantai yang direncanakan untuk dibangun, menurut informasi warga kini sudah sampai pada lantai ke- 9.
Selain kesenian, monumen ini juga diharapkan dapat menjadi sejarah bagi generasi mendatang di Ponorogo.
Menurut warga sekitar, pemerintah juga nantinya akan membuat wajah sekitar monumen dengan taman-taman dan lain sebagainya.
Namun tentu menunggu setelah pembangunan bangunan tertinggi ini rampung, yakni pada tahun 2024.
Inilah bangunan tertinggi di Indonesia yang akan menjadi milik Jawa Timur, khususnya Kota Ponorogo.***
Rekomendasi
