Telan Dana Rp180 Miliar, Proyek Flyover di Semarang Ini Membentang Sepanjang 221,4 Meter, Kapan Rampung?

inNalar.com – Semarang merupakan kota yang menjadi pusat industri sekaligus pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.

Oleh karena itu, tidak heran jika pembangunan infrastruktur di Semarang terbilang sangat pesat.

Salah satu infrastruktur yang ini tengah digarap oleh Kementerian PUPR adalah Flyover di jalan Arteri Yos Sudarso.

Proyek ini nantinya dikenal oleh masyarakat dengan nama flyover Arteri Madukoro.

Baca Juga: Proyek Rp1,35 Triliun Molor, Bendungan di Lombok Barat NTB Ini Target Awal Rampung 2023, Tapi Progres Baru Capai…

Lokasi flyover ini berada di pintu keluar masuk Kota Semarang dari dan ke arah Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.

Pembangunan jalan layang ini membentang sepanjang 221,4 meter dan dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah.

Dilansir inNalar.com dari pu.go.id, flyover ini berada di jalur arteri Pantai Utara yang menghubungkan Demak sampai menuju pelabuhan Semarang.

Baca Juga: Genggam Proyek SDA Mineral Sebanyak 1,71 Miliar Ton, Ternyata Utang Perusahaan Tambang di Jawa Timur Ini Makin Membengkak

Maka dari itu, jalan layang ini nantinya banyak dilalui kendaraan bernotase berat.

Dengan adanya infrastruktur ini, nantinya diharapkan akan mengurai kemacetan di perempatan yang menuju ke Bandara.

Dengan kata lain, jalan layang ini bisa dibilang sebagai pintu gerbang Kota Semarang.

Baca Juga: Bakal Punya Tambang Tembaga Terbesar ke-3 di Indonesia, Ternyata Korporasi Ini Miliki Utang yang Nilainya Fantastis, Lebih dari 100 Triliun?

Proyek ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang akan mendukung pengembangan KSPN Borobodur dan Prambanan.

Jadi, para turis yang menggunakan kapal pesiar berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dapat langsung ke arah Borobudur lewat flyober ini.

Biaya yang digelontorkan pemerintah untuk membangun infrastruktur ini mencapai Rp180 miliar.

Baca Juga: Polemik Surat Edaran LGBT di Fakultas Teknik UGM

Kini, progres fisik dari proyek ini sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan pada akhir tahun sudah mencapai 90 persen.

Flyover Arteri Madukoro ditargetkan akan rampung dan beroperasi pada Februari tahun 2024 mendatang.***

Rekomendasi