

inNalar.com – Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi yang baru saja lepas menjadi daerah otonom pada tahun 2012.
Akibatnya, beberapa wilayah di Kalimantan Utara masih dalam tahap pengembangan untuk memajukan kesejahteraan masyarakatnya.
Salah satunya adalah pembangunan gedung dinas sekretariat provinsi yang sudah direncanakan untuk dibangun sejak tahun 2014.
Dilansir inNalar.com dari laman kaltara.bpk.go.id, gedung dinas yang sudah dibangun sejak 10 tahun silam tersebut menghabiskan biaya sebesar 476,3 miliar Rupiah.
Anggarannya sendiri didapat melalui APBD yang digunakan secara bertahap, sehingga biayanya bisa saja membengkak.
Gedung ini berada di ibukota Kaltara, tepatnya Jalan Agatish, Tanjung Selor, dengan jumlah 4 lantai yang berfasilitas lengkap.
Rencananya, gedung ini akan digunakan untuk ditempati oleh sejumlah pejabat provinsi seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara.
Arsitekturnya terlihat mewah dengan bentuk modern di mana tidak kalah dengan bangunan yang berdiri di kota metropolitan.
Meski begitu, gedung baru dengan empat lantai di Tanjung Selor ini nyatanya masih belum sepenuhnya beroperasi.
Berangsur selama sepuluh tahun, progres pengerjaan gedung sudah mencapai di atas 70 persen, meskipun tidak terlihat dari luar.
Diketahui, tahap awal pemanfaatan hanya mencakup lantai 3 dan 4, sementara lantai 1 dan 2 akan digunakan bila sudah selesai nanti.
Gubernur akan menempati ruangan di lantai 4, sementara Wagub, Sekprov, dan beberapa OPD akan berada di lantai 3.
Penyelesaian lantai 3 dan 4 untuk target fungsional awal 2023 diikuti dengan proses finishing dan penataan ruang serta lift.
Kualitas pembangunan gedung menjadi perhatian utama karena diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja para pegawainya.
Rencana penyelesaian lantai yang belum selesai akan ditarget rampung tahun 2024 dengan penekanan pada kualitas hasil pekerjaan.
Meskipun belum optimal secara keseluruhan, Pemprov Kaltara berusaha membagi anggaran dengan bijak untuk prioritas lainnya.***