Telan Biaya Rp 4,2 triliun, China Sulap Tambang Terbengkalai Jadi Hotel Bawah Tanah Pertama di Dunia

inNalar.com – Di tengah kemajuan pesat arsitektur modern, konsep hotel bawah tanah telah muncul sebagai inovasi yang menarik perhatian banyak orang di China.

Intercontinental Shanghai Wonderland, hotel bawah tanah pertama yang ada di dunia, dan dibuka pada tahun 2018.

Hotel bawah tanah ini ibangun di bekas tambang batu bara yang terletak di Songjiang, sekitar 30 kilometer dari pusat kota Shanghai, China.

Baca Juga: Terletak 157 Km dari Sumatera, Pulau Terpencil di Bengkulu Ini Punya Cerita Unik dan Tradisi yang Khas

Tambang ini ditutup pada tahun 1990-an dan selama bertahun-tahun dibiarkan terbengkalai.

Dengan visi untuk mengubah area yang tidak terpakai ini menjadi destinasi wisata yang menarik, pemerintah setempat dan pengembang memutuskan untuk membangun hotel.

Hotel ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menawarkan keindahan arsitektur yang mengagumkan.

Baca Juga: Tetap Kokoh Meski Diterpa Gempa Dahsyat dan Perang Dunia, Inilah Bangunan Masjid Tertua di Jepang

Pembangunan awal bangunan uni ini dimulai pada tahun 2006 dan berlangsung selama lebih dari satu dekade dengan menggunakan anggaran sebesar USD 300 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun.

Proyek ambisius ini melibatkan lebih dari 1.000 pekerja dan memanfaatkan teknologi canggih untuk memastikan keamanan serta keberlanjutan struktur bangunan di dalam tanah.

Arsitek utama proyek ini adalah Martin Jochman, yang memiliki visi untuk menciptakan desain yang harmonis dengan lingkungan alam sekitarnya.

Baca Juga: Ini Dia Satu-Satunya Kota di Jawa Tengah yang Punya Banyak Sebutan

Konsep arsitektur hotel ini mengedepankan integrasi antara bangunan dan alam, menciptakan suasana tenang dan damai bagi para tamu.

Dengan struktur yang sebagian besar berada di bawah tanah, hotel ini memberikan pengalaman unik yang berbeda dari hotel konvensional lainnya.

Intercontinental Shanghai Wonderland menawarkan 336 kamar, termasuk suite mewah dengan pemandangan jurang yang menakjubkan.

Selain itu, hotel ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain seperti restoran gourmet, spa, kolam renang, serta area rekreasi yang menyediakan kegiatan seperti panjat tebing dan bungee jumping.

Salah satu atraksi utama adalah akuarium raksasa yang terletak di dalam hotel, memberikan pengalaman visual yang luar biasa bagi para tamu.

Hotel ini juga dirancang dengan mempertimbangkan pelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan ruang bawah tanah yang sebelumnya tidak terpakai.

Sehingga keberadaannya membantu mengurangi penggunaan lahan baru untuk pembangunan.

Sistem energi terbarukan juga diterapkan untuk meminimalkan jejak karbon hotel, menjadikannya contoh baik dalam pembangunan berkelanjutan.

Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan hotel bawah tanah adalah memastikan keamanan struktur terhadap kemungkinan gempa bumi dan longsor.

Sehingga proses pembangunan juga operasionalnya tempat ini benar-benar menerapkan teknologi modern yang bisa menjamin keselamatan para tamu dan staf hotel.

Tak hanya itu mengelola sumber daya alam di sekitar lokasi juga merupakan tantangan tersendiri.

Sehingga tm pengelola hotel berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara operasi hotel dan pelestarian lingkungan sekitar, termasuk flora dan fauna lokal. ***

Rekomendasi