

Riau, inNalar.com – Bandara megah di Riau terancam digusur/pindah tempat. Padahal, bandara ini baru-baru ini menghabiskan anggaran hampir Rp300 miliar.
Dana fantastis yang hampir mencapai Rp300 miliar itu dialokasikan untuk merenovasi bandara di Pekanbaru, Riau ini.
Lebih lanjut, bandara internasional di Riau tersebut juga terancam rugi besar di bidang investasi.
Baca Juga: Masyarakat Dukung Komitmen Erick Berantas Mafia Bola dan Audit PSSI
Hal ini sempat dikhawatirkan oleh Gubernur Riau, Syamsuar pada Februari 2023 lalu.
Sebelumnya, ada wacana perubahan status bandara tersebut dari pemerintah pusat. Adapun bandara yang dimaksud adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II (Bandara SSK II).
Syamsuar menyatakan Riau akan mengalami kerugian investasi dan pariwisata jika Bandara SSK II tidak lagi melayani penerbangan internasional.
Baca Juga: Survei: Buat PSSI Transparan, Erick Thohir Jadi Tokoh Kesayangan Masyarakat
Bandara SSK II Pekanbaru, Riau diketahui menjadi salah satu bandar udara internasional di Indonesia dan menampung 3,5 juta penumpang per tahunnya.
Dilansir inNalar.com dari Angkasapura2, bandar udara internasional itu sempat direnovasi penambahan kapasitas terminal.
Sebelum direnov, luasnya hanya mencapai 29 ribu m2, lalu sekarang menjadi 44.000 m2 sehingga bisa menampung 5 juta penumpang.
Baca Juga: 30 Km dari Nganjuk, Air Terjun Purba di Jawa Timur Ini Dipercaya Membawa Berkah Awet Muda, Mau Coba?
Penambahan konter checkin dari yang awalnya 19 unit, pun kini menjadi 29 unit.
Sedangkan untuk Garbarata total saat ini ada 6 unit.
Sayangnya, hal itu tak senada dengan kenaikan jumlah penumpang. Tren terkini menunjukkan adanya penurunan penumpang.
Jelas itu berdampak pada jumlah penerbangan bandara internasional di Pekanbaru, Riau tersebut.
Pada tahun 2018, Bandara SSK II mencatatkan 37.085 penerbangan dan mengalami penurunan sebanyak 27 persen di tahun 2019, atau menjadi 26.823 penerbangan.
Puncaknya saat pandemi pada 2020 lalu, angkanya semakin kecil, yakni sekitar 15.641 penerbangan.
Sejumlah alasan di atas membuat Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau ini terancam digusur atau pindah lokasi.
Kondisi ini diperkuat dengan berkembangnya wilayah Pekanbaru yang mulai menjadi daerah metropolitan.
Di kawasan sekitar bandara sudah dipadati penduduk, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan peluasan di masa depan.
Namun, sampai saat ini belum diketahui Bandara SSK II bakal dipindah ke wilayah mana.
Yang pasti, pemindahan bandara internasional di Riau ini menjadi bagian dari tata rencana daerah untuk jangka waktu 50 tahun ke depan.
Saat ini, keputusan pemindahan masih menunggu dari pusat dan pihak Angkasa Pura selaku pengelola.