

inNalar.com – Pada tanggal 12 September yang lalu, Presiden Jokowi mengadakan kunjungan ke proyek industri pabrik Petrokimia di Cilegon, Banten.
Proyek pabrik Petrokimia ini adalah milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI).
PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) dahulunya adalah perusahaan Petrokimia bernama PT Titan Kimia Nusantara Tbk sebelum diakuisisi oleh Lotte Chemical Corporation Korea Selatan.
Baca Juga: Bikin Kaget, Ternyata Nomor 1 Bukan Dieng! Inilah 5 Daerah Terdingin di Jawa Tengah, Bisa Tebak?
Pembangunan proyek pabrik Petrokimia di Cilegon ini sudah dimulai sejak 2020.
Pada tahun 2023 ini, pembangunan pabrik ini sudah rampung sekitar 73%.
Adapun total biaya yang dihabiskan untuk proses pembangunan ditaksir sekitar USD $ 3,9 miliar atau Rp 60 triliun.
Selain itu, pembangunan proyek ini juga dapat menyerap tenaga kerja hingga 13.000 ribu orang.
Sedangkan pada saat produksi, nantinya pabrik ini akan mampu menyerap hingga 1.000 orang tenaga kerja.
Pembangunan ini diperkirakan selesai pada tahun 2025 dengan commissioning yang direncanakan dilakukan pada Maret 2025.
Setelah pembangunan pabrik Petrokimia ini selesai, nantinya pabrik ini akan menghasilkan 17 produk.
Dari 17 produk tersebut, beberapa diantaranya adalah ethylene, polypropylene, dan benzane.
Pabrik ini juga diperkirakan akan mampu memproduksi hingga 520 kg ton propylene per tahun.
Kemudian, pabrik ini juga diperkirakan dapat memproduksi sekitar 120 kg prolisis dan gasolin.
Dilansir inNalar.com dari setkab.go.id, limbah yang dihasilkan oleh pabrik Petrokimia ini nantinya akan dimanfaatkan lagi sebagai tenaga listrik.
Tenaga listrik yang bisa dihasilkan dari limbah ini sebesar kira-kira 50 Megawatt.
Lebih lanjut, kunjungan Presiden Jokowi ke pabrik Petrokimia yang ada di Cilegon ini tentunya tidak sendiri.
Kunjungan Presiden Jokowi ke pabrik Petrokimia ini didampingi oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Sekretariat Kabinet, Pramono Anung.
Selanjutnya, juga turut hadir Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Lee Sang Deok, juga Pj. Gubernur Banten, Wali Kota Cilegon, dan Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Yim Dong Hee. ***