Telan Anggaran hingga Rp 19 Miliar, Terminal Bus Tersibuk se-Jawa Timur Ini Masuk Kawasan Kota Surabaya?
inNalar.com – Bus menjadi salah satu pilihan transportasi untuk bepergian di daerah Jawa Timur hingga seluruh Indonesia.
Tentunya kendaraan berupa bus tersebut membutuhkan sebuah terminal bus sebagai tempat istirahat ataupun pemberhentian.
Banyak sekali terminal bus yang dapat ditemukan ketika wisatawan atau orang asing berkunjung ke Provinsi Jawa Timur.
Berdirinya terminal bus di setiap daerah yang ada di Jawa Timur tentunya bertujuan untuk memudahkan setiap orang yang ingin bepergian.
Bahakn terkadang, seseorang yang ingin naik bus tidak perlu melalui terminal bus, namun dapat menunggu di sebuah halte.
Baca Juga
Meskipun demikian, terminal bus di Jawa Timur ini masih menjadi salah satu tempat tersibuk apabila dibandingan dengan yang lainnya.
Diketahui bahwa terminal bus yang ada Desa Bungurasih, Waru, Sidoarjo ini menjadi terminal tersibuk se-Jawa Timur.
Pasalnya, rata-rata 1.078 unit bus antarkota berangkat dari terminal bus di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur setiap harinya.
Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa terminal bus ini sempat disebut sebagai yang tersibuk di Jawa Timur.
Terminal Purabaya, itulah nama dari terminal tersibuk di Jawa Timur yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo.
Meskipun berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, terminal bus ini dulunya dikelola oleh Pemkot Surabaya yang ada di Jawa Timur.
Namun, sejak tahun 2022 kemarin, pengelolaan terminal bus tersibuk di Jawa Timur ini dialihkan kepada Kemenetrian Perhubungan RI.
Diketahui bahwa terminal bus yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini menjadi gerbang utama Kota Surabaya dari 3 arah sekaligus, yaitu timur, barat, dan selatan.
Baca Juga
Terminal Purabaya di Jawa Timur ini dibangun di atas lahan yang sangat luas, yaitu hampir mencapai 12 hektar.
Dana yang dikeluarkan untuk proyek pembangunan terminal bus tersibuk di Jawa Timur diketahui mencapai Rp 19 miliar.***
Rekomendasi
