Teken Kontrak Jumbo Rp587 Miliar, Pembangunan Stadion PON 2024 di Sumatera Utara Ini Ditargetkan Rampung Kurang dari Setahun, Kapasitasnya…


inNalar.com –
Pembangunan Stadion Utama PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024 di Sumatera Utara telah dimulai.

Adapun nilai kontrak pembangunan Stadiun Utama PON tersebut mencapai Rp587 miliar.

Infrastruktur olahraga ini ditargetkan mampu tampung sebanyak 25.000 penonton.

Baca Juga: Makin Melejit, Emiten BREN Milik Prajogo Pangestu Ini Catat Pendapatan Rp6,9 Triliun, Terbesar Berasal dari…

Pembangunannya sendiri dilakukan di Desa Sena, Deli Serdang, Sumut.

Melansir dari Pemprov Sumut, pembangunan proyek ini ditargetkan mampu selesai kurang dari setahun saja.

Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin mengungkapkan bahwa dirinya berharap pelaksanaan proyek ini dapat tepat waktu.

Baca Juga: Miliki Aset Senilai Rp105 Triliun, Konglomerat Migas Medco Berhasil Kantongi Kontrak Baru Blok Corridor

Ia juga menyambut baik atas pembangunan stadion tersebut. Menurutnya, bangunan ini memang sangat ditunggu-tunggu.

Dijelaskan pula bahwa persiapan PON 2024 secara menyeluruh sudah sesuai track.

Baik itu dari segi APBD dan juga PBN, diharapkan agar pelaksanaannya dapat sesuai dengan rencana dan sukses.

Baca Juga: Telan Dana Fantastis Rp13 Triliun, Bandara di Kediri Jawa Timur Ini Berhasil Gaet Investor Hotel Bintang 5 Asal Jakarta

Tidak hanya itu, Pemprov Sumut juga akan mendukung penuh pembangunan ini.

Kemudian apabila nantinya terdapat suatu kendala, maka siap bersinergi dalam membantu.

Hassanudin juga berharap agar pembangunan Stadion Utama PON ini dapat menjadi kebanggaan Sumut.

Baca Juga: Berada di Ketinggian 450 Mdpl, Desa Adat di Kabupaten Serdang Bedagai Ini Separuh Populasinya Jadi Karyawan BUMN?

Ia juga meminta kepada seluruh pihak yang terlibat untuk dapat terlibat secara bersinergi dalam menjalankan tanggung jawab mereka dengan sebaik mungkin.

Sementara itu, Syafril Tansier selaku Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumur Kementerian PUPR mengatakan bahwa pihaknya diamanatkan untuk membangun proyek ini.

Menurutnya, pembangunan ini harus selesai sesuai dengan target. Tepatnya yaitu sebelum event berlangsung.

Baca Juga: Genjot Target Produksi 1 Juta Barrel per Hari, Pertamina Berhasil Temukan 2 Cadangan Minyak Baru di Jawa Barat, Berikut Detail Lokasinya

Proyek ini sendiri dibangun memakai skema tahun jamak.

Syafril mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuat strategi khusus untuk mempercepat pembangunan.

Tahun ini sendiri anggaran yang ditargetkan sebanyak 40 persen dari nilai kontraknya.

Baca Juga: Biaya Pugar Rp582 Miliar, Duplikasi 9 Jembatan Tipe Callender Hamilton di Jawa Timur Ini Siap Dukung Lalu Lintas Nataru 2024, Lokasinya Tersebar di…

Essy Asiyah selaku Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan ini perlu dilakukan dengan menjaga mutu.

Selain itu, ia juga berharap agar Pemprov Sumatera Utara dapat menyiapkan manajemen pengelolaan stadion setelah pegelaran PON 2024 nanti.***

Rekomendasi