Teddy Meilwansyah Dulu Raja Properti Palembang, Kini Jadi Bupati Termiskin di Sumsel


inNalar.com – 
Di tengah sorotan publik terhadap pejabat yang memiliki kekayaan melimpah, muncul fakta menarik tentang kepala daerah termiskin di Indonesia yang justru berasal dari Sumatera Selatan.

Sosok tersebut adalah Teddy Meilwansyah, Bupati Sumatera Selatan, yang tercatat memiliki kekayaan paling rendah dibandingkan pemimpin daerah provinsi Sumsel lainnya.

Fakta ini terungkap berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan melalui situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Punya Tanah 14 Hektar & Mobil Mewah, Haerul Warisin Jadi Bupati Terkaya di NTB 2025

Menariknya, jumlah kekayaan yang dimiliki Teddy Meilwansyah justru lebih rendah dibandingkan dengan bupati yang sebelumnya dikenal sebagai pemimpin daerah termiskin di Sulawesi Selatan.

Status kekayaan Teddy Meilwansyah yang tercatat sangat rendah dalam laporan LHKPN menempatkannya sebagai salah salah satu pejabat publik dengan jumlah harta paling minim di Indonesia.

Nama Teddy Meilwansyah sendiri sempat menjadi sorotan publik ketika ia menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) 2024.

Baca Juga: Bupati Termiskin di Indonesia? Harta Dominggus Catue Cuma Rp 117 Juta, Tak Punya Rumah

Teddy saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), sebuah kabupaten di Provinsi Sumsel.

Langkah pengunduran diri salah satu kepala daerah termiskin ini diambil sebagai bentuk kesiapan Teddy untuk maju sebagai calon dalam kontestasi Pilkada OKU 2024.

Keputusan ini juga berarti ia harus melepaskan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi peserta pemilu dari kalangan birokrat.

Baca Juga: Resmi Terkaya se-Jawa Barat 2025! Bupati Karawang Punya Harta Rp 376 M & Koleksi Porsche, Alphard hingga Mini Cooper

Keberhasilannya meraih suara terbanyak menjadi bukti bahwa seluruh perjuangan dan pengorbanan yang telah ia lakukan selama masa kampanye tidak sia-sia.

Dalam kontestasi politik tersebut, Teddy yang berpasangan dengan Marjito Bachri berhasil unggul atas lawannya, pasangan Yudi Purna Nugraha dan Yenny Erlita.

Profil Teddy Meilwansyah – Bupati Sumatera Selatan

Teddy Meilwansyah, yang kini dikenal sebagai salah satu kepala daerah di provinsi Sumsel, lahir di Kota Palembang pada tanggal 2 Mei 1977.

Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) angkatan tahun 1999, sebuah lembaga pendidikan yang banyak mencetak birokrat andal di Indonesia.

Sebelum dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Selatan pada 11 Februari 2022 lalu, ia telah menempati sejumlah posisi dalam pemerintahan daerah.

Ia pernah dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU dan dilantik pada 1 April 2019.

Sebelumnya, Teddy pernah bertugas sebagai pelaksana di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU.

Tak hanya itu, ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro Humas Pemprov Sumsel pada masa kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin.

Namun, pada 21 Juni 2018, Alex Noerdin menunjukkan sebagai Penjabat Bupari Muara Enim.

Sebelum dipercaya memimpin Kabupaten OKU sebagai Penjabat Bupati, Teddy terakhir menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

Teddy merupakan putra sulung Suprijadi Djazid, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKU.

Selain itu, ia juga memiliki ikatan keluarga dengan tokoh politik lokal, yakni sebagai menantu dari almarhum Kuryana Azis, mantan Bupati OKU.

Berdasarkan hasil resmi Pilkada OKU 2024, pasangan Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri meraih 108.587 suara atau 50,9 persen dari total suara sah.

Dari 13 kepala daerah di Sumsel, Teddy Meilwansyah tercatat sebagai bupati termiskin berdasarkan laporan LHKPN.

Data ini merujuk pada laporan LHKPN yang tersedia di situs resmi elhkpn.kpk.go.id.

Teddy tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp.2.067.200.000 berdasarkan laporan e-LHKPN yang disampaikan kepada KPK per 9 Februari 2025.

Adapun rincian harta kekayaan Teddy Meilwansyah sesuai laporan LHKPN adalah sebagai berikut:

A. Tanah dan Bangunan – Rp1,91 Miliar

Mayoritas kekayaan Teddy berasal dari kepemilikan properti, baik di Kota Palembang maupun Baturaja.

Seluruh aset properti tersebut tercatat diperoleh dari hasil sendiri, dengan rincian sebagai berikut:

– Sebidang tanah dan bangunan seluas 130 m²/100 m² di Kota Palembang, dengan estimasi nilai mencapai Rp460 juta.

– Tanah dan bangunan seluas 100 m²/100 m² di Baturaja senilai Rp300 juta.

– Properti berupa tanah dan bangunan seluas 100 m²/150 m² di Baturaja dengan nilai masing-masing sebesar Rp400 juta (tercatat dua kali dengan luas dan nilai identik).

– Tanah dan bangunan lainnya di Baturaja seluas 200 m²/100 m² dengan estimasi nilai sebesar Rp400 juta.

– Aset serupa seluas 200 m²/100 m² juga di Baturaja yang dinilai senilai Rp200 juta.

– Terakhir, tanah dan bangunan seluas 100 m²/100 m² di Baturaja dengan estimasi harga sebesar Rp150 juta.

B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp77,2 Juta

Selain properti, Teddy juga memiliki dua unit kendaraan roda empat yang diperoleh dari hasil sendiri, yaitu:

– Mobil Suzuki Escudo tahun 2000 dengan nilai taksiran Rp47,2 juta.

– Mobil Jeep Cherokee tahun 2001 senilai Rp30 juta.

C. Kas dan Setara Kas – Rp80 Juta

Untuk kategori kas dan setara kas, Teddy mencantumkan nilai total Rp80 juta. Ia tidak mencatatkan kepemilikan surat berharga, harta bergerak lainnya, maupun aset tambahan lainnya.

Selain itu, ia juga tidak memiliki catatan utang dalam laporan ini. Dengan demikian, total harta kekayaan bersihnya adalah Rp2.067.200.000.

Fenomena kepala daerah dengan kekayaan minim seperti Teddy dapat menjadi inspirasi sekaligus pengingat penting bahwa jabatan publik tidak selalu identik dengan kekayaan berlimpah.

Demikian informasi mengenai profil singkat beserta rincian kekayaan Bupati Sumatera Selatan Teddy Meilwansyah yang dinobatkan sebagai salah satu kepala daerah termiskin di Indonesia.***(Farida Fakhira)

Rekomendasi