

inNalar.com – Tata cara sholat tasbih beberapa kali muncul masuk ke dalam trending topik Google, umat Islam rupanya tak ingin kehilangan kesempatan untuk beribadah menjelang berakhirnya Ramadhan 2022 yang penuh berkah.
Gus Baha menjelaskan salah satu ibadah menjadi puncak amalan bulan mulia di mana sebenarnya ada pada malam Lailatul Qadar yang disebutkan dalam firman Allah SWT lebih baik dari seribu bulan, malaikat turun ke bumi, dan saat itu akan dipenuhi kesejahteraan hingga terbit fajar.
Tetapi Allah Yang Maha Kuasa merahasiakan malam Lailatul Qadar ini, menurut para ulama hikmahnya agar kaum muslimin berlomba-lomba dengan semangat mencari waktu istimewa tersebut dengan ibadah-ibadah yang salah satunya yaitu tata cara sholat tasbih.
Gus Baha menerangkan amalan yang diharuskan membaca tasbih sebanyak 300 kali tersebut. Beliau juga menerangkan bagaimana jika dikerjakan dengan cara berjamaah?
Berikut pendapat sangat terang ulama kondang asal Provinsi Jawa Tengah itu.
Sebenarnya pembahasan ulama yang merupakan murid dari KH Maimoen Zuber itu berkenaan menyambut tahun baru hijriah atau 1 Muharram, tetapi sesungguhnya juga tidak ada batasan waktu tata cara sholat tasbih dilakukan. Sehingga masih relevan menjadi rujukan umat Islam saat ini di bulan Ramadhan 2022.
Dikutip inNalar.com dari artikel Media Magelang berjudul “Tata Cara Salat Tasbih 1 Muharram, Sangat Dianjurkan Gus Baha“ pada Senin, 25 April 2022 ibadah ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan paman Rasulullah SAW Al Abbas.
Sholat tasbih termasuk amalan spesial yang diajarkan Rasulullah.
Menurut Gus Baha, di antara keistimewaan sholat tasbih adalah ampunan atas dosa-dosa yang kita perbuat. Menyambut 1 Muharram dengan amalan yang spesial semoga permohonan kita lekas diijabah.
Berikut tata cara sholat tasbih 1 Muharram yang dianjurkan Gus Baha:
Lakukan setelah sholat Magrib
Jumlahnya sebanyak 4 rakaat. Boleh menggunakan 2 rakaat 1 salam dengan bacaan niat; ushalli sunnatan tasbihi rak’ataini lillahi ta’ala.
Boleh langsung 4 rakaat 1 salam dengan bacaan niat; ushalli sunnatan tasbihi arba’a rak’ataini lillahi ta’ala.
Setelah takbiratul ihram dilanjutkan membaca doa iftitah
Dilanjutkan membaca al-fatihah dan satu surah dari al-Quran.
Baca Juga: Inilah 10 Twibbon Idul Fitri 2022 dengan Berbagai Model, Desain Elegan dan Dilengkapi Tulisan Arab
Setelah membaca satu surah, masih dalam keadaan berdiri, baca kalimah tasbih 15 kali; subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.
Dilanjutkan rukuk dengan membaca kalimah tasbih 10 kali.
Berdiri dari rukuk, sebelum sujud, membaca kalimah 10 kali.
Kemudian saat sujud membaca kalimah tasbih 10 kali.
Saat duduk di antara dua sujud (i’tidal) membaca kalimah tasbih 10 kali.
Kemudian, kembali sujud membaca kalimah tasbih 10 kali.
Kembali duduk seperti i’tidal, jangan langsung berdiri, baca kalimah tasbih 10 kali.
Kemudian melanjutkan rakaat berikutnya
Rakaat-rakaat berikutnya tata cara dan bacaan kalimah tasbih tetap dengan jumlah yang sama.
Namun, pada tahiyat akhir, untuk bacaan tasbih setelah sujud, dibaca di akhir bacaan tasyahud, sebelum salam.
Jumlah kalimah tasbih yang dibaca setiap rakaat adalah 75 kali dengan total empat rakaat dalam salat tasbih sebanyak 300 kali. ***
(Fathorrahman/Media Magelang)