

Islam mengajarkan untuk melaksanakan sholat gerhana bulan ketika terjadi peristiwa alam tersebut, Muhammadiyah dan NU memberikan tuntunan atau tata cara lengkap sesuai kaedah masing-masing.
Walaupun Muhammadiyah dan NU berbeda, namun hanya sebatas pada hal ibadah seperti tata cara lengkap sholat gerhana bulan yang akan terjadi malam ini, tidak terkait aqidah atau keimanan.
Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih mengeluarkan himbuan untuk melaksanakan sholat gerhana bulan, sementara tata cara lengkap menurut NU tersedia di website resmi oramas Islam tersebut.
Sebagaimana ibadah lainnya yang serupa, NU mengawali tata cara lengkap sholat gerhana bulan dengan niat yang dilafadzkan. Berbeda dengan Muhammadiyah dimana cukup di dalam hati.
Pada tata cara sholat gerhana bulan dari Muhammadiyah, pertama kali imam dianjurkan menyerukan kalimat as sholatul jami’ah, sedangkan NU tidak terdapat hal tersebut, yang tercantum niat dan takbiratul ihram.
Dirangkum inNalar.com dari beberapa sumber pada Selasa, 8 November 2022 tidak ada masalah dengan tuntunan antara Mumahammadiyah dan NU, keduanya sama-sama mengajak kepada Allah SWT.
Berikut tata cara lengkap sholat gerhana bulan dari Muhammadiyah, sebelumnya perlu diperhatikan:
1. Berjama’ah tanpa adzan dan iqomah.
2. Dua rekaat, pada setiap satu kali melakukan ruku’, qiyam, sujud dua kali.
Urutan tata cara lengkap sholat gernahanya sebagai berikut:
1. Imam mengucapkan as sholatul jami’ah.
2. Melakukan takbiratul ihram.
3. Mengucapkan doa iftitah.
4. Mengucapkan taawuz
5. Membaca basmalah lalu membaca surah al-Fatihah, kemudian laiinya yang panjang dengan jahar.
6. Melakukan Rukuk, dengan membaca tasbih secara lama.
7. Berdiri seperti semula sambil membaca sami‘allahu li man hamidah, (pada saat ini, makmum membaca rabbana wa lakal hamd.)
8. Setelah berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surah panjang lagi, namun lebih singkat dari sebelumnya.
9. Melakukan rukuk, seraya membaca tasbih yang lama namun lebih singkat dari yang pertama.
10. Berdiri dari rukuk sambil membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd.
11. Melaksanakan sujud.
Baca Juga: Video Viral Wanita Kebaya Merah, Gadis Cantik Ini Akui Depresi usai Dituduh sebagai Pemeran
12. Melakukan duduk di antara dua sujud.
13. Sujud kembali.
14. Bangkit dari sujud dab berdiri tegak untuk mengerjakan rakaat kedua sebagaimana pertama.
15. Lakukan sebagaimana rakaat perrtama hingga duduk tahiyat, kemudian salam.
16. Selesai shalat, imam memberi khutbah berisikan pesan dan nasehat berisi tanda-tanda kekuasaan Allah. Serta menganjurkan memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.
Sedangkan untuk tata cara lengkap sholat gerhana bulan dari NU sebagai berikut:
Sebelumnya tentu dianjurkan melafadzkan niat ushalli sunnatal khusuf rak‘ataini imaman/makmuman lillahi ta‘ala. Yang artinya saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
Untuk tata cara lengkap sholat gerhana dimana disampaikan di website resmi NU yaitu:
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
2. Membaca takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
3. Mengucapkan taawudz dan surat Al-Fatihah.
4. Sesudah itu membaca surat Al-Baqarah atau lainnya selama dibaca jahar (lantang).
5. Melakukan rukuk, lalu membaca tasbih sebagaimana membaca 100 ayat surat Al-Baqarah.
Baca Juga: Alih-Alih Marah, Kiky Saputri Justru Bagi-Bagi Uang pada Fans Leslar yang Menghujatnya
6. Itidal, namun bukan membaca doa sebagaimana biasa dalam sholat 5 waktu, tetapi surat Al-Fatihah.
7. Selesai itu membaca surat Ali Imran atau lainnya yang lamanya sama.
8. Melakukan rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat surat Al-Baqarah.
9. Melaksanakan itidal.
10. Membaca doa i’tidal.
11. Melakukan sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
12. Melaksanakan duduk di antara dua sujud.
13. Melakukan sujud kedua dengan mengucapkan tasbih selama rukuk kedua.
14. Melaksanakan duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
15. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada saat berdiri dianjurkan membaca surat An-Nisa, sedangkan selanjutnya yang kedua dianjurkan membaca surat Al-Maidah.
16. Salam.
17. Imam atau lainnya yang diberi amanah menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan tausiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, bertaubat, sedekah.
Dianjurkan juga untuk menyampaikan agar memerdekakan budak atau pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu Semangat dari EXO, Cocok untuk Kaum Muda yang Berjuang Meraih Mimpi!
Demikian tata cara lengkap sholat gerhana bulan Muhammadiyah dan NU, semoga bermanfaat.***