Tarik Kas Senilai RpRp289,60 Miliar, Kontraktor Pelabuhan Tarakan di Kalbar Ini Siap Bayar Utang Oblagasinya

inNalar.com – Emiten konstruksi BUMN, yakni PT Adhi Karya (ADHI) dikatakan telah berencana untuk membayar utang obligasinya yang telah jatuh tempo.

Diketahui, utang obligasi emiten konstruksi BUMN tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 18 November 2023.

Sekretaris Perusahaan yang menjadi kontraktor Pelabuhan Tarakan di Kalimantan Barat tersebut juga mengungkapkan bahwa perseroan telah berencana akan menggunakan kas internal untuk membayar kewajiban obligasinya.

Baca Juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2023: Adu Gebuk Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen

Adapun nominal obligasi yang dimiliki oleh perusahaan pemborong proyek tersebut adalah senilai Rp289,60 miliar.

Menurut laporan keuangan yang tercatat di laman perusahaan Tahun 2022, PT Adhi Karya memiliki jumlah kas sekitar Rp752,870 miliar.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan memiliki kas sejumlah tersebut, emiten konstruksi asuhan BUMN tersebut dapat membayar utangnya pada bulan November 2023.

Baca Juga: Dapat Investasi 2,4 Juta Dollar AS, Megaproyek IKN Kalimantan Timur Mendapat Kucuran Dana Demi Jadi Ibu Kota Layak Huni, Didanai Siapa?

Nantinya, mekanisme yang akan digunakan perusahaan untuk membayar utang adalah dengan menggunakan kas tersebut.

Selain obligasi yang akan jatuh tempo pada bulan November 2023 tersebut, PT Adhi Karya juga berencana untuk melakukan aksi korporasi.

Tujuannya sendiri adalah sebagai upaya dari perusahaan dengan penghimpunan dana untuk membayarkan kewajiban-kewajiban lainnya yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Awalnya Saham 9 Persen, Kini Tambang Emas Freeport Papua Setelah 5 Dekade Mayoritas Telah Diakuisisi Indonesia, Berapa Banyak?

PT Adhi Karya sendiri saat ini masih melakukan usaha sendiri agar utang-utang lainnya juga dapat dibayar dengan menggunakan kas internal perusahaan.

Sebenarnya selain utang Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020, kontraktor proyek Pelabuhan Tarakan di Kalimantan Barat tersebut juga memiliki sejumlah obligasi lain.

Baca Juga: Telan Dana Rp178 Miliar, Kantor Gubernur NTT yang Miliki Bentuk Unik Ini Sempat Alami Keretakkan Gegara…

Diantaranya adalah utang obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2024 mendatang.

Salah satunya adalah Obligasi Berkelanjutan II ADHI Tahap II 2019 Seri B yang jumlahnya senilai Rp473,5 miliar.

Utang obligasi tersebut diketahui telah terbit sejak tanggal 25 Juni 2019 lalu.

Baca Juga: Cuma di Shopee Finest! ERHA Hadirkan Exclusive Launch Acneact Trial Kit, Solusi untuk Kulit Berjerawat!

Kemudian, untuk suku bungannya sendiri telah ditetapkan sebesar 9,75 persen.

Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap II 2019 Seri B tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2024 mendatang.

Demikianlah informasi terkait utang perusahaan pemborong proyek Pelabuhan Tarakan di Kalimantan Barat yang akan dibayar sesegera mungkin.***

Rekomendasi