Target Capai 10 Ribu Hektar, Papua Akan Buat Food Estate yang Berpotensi Hasilkan Jagung 7 Ton

InNalar.com – Tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia, adapula rencana presiden Jokowi dalam melakukan penanaman jagung di daerah Papua.

Bahkan dalam rencana penanaman jagung di Papua itupun tidak tanggung-tanggung.

Dilansir dari akun YouTube Sekretariat Negara, Jokowi merencanakan akan melakukan penanaman Jagung di daerah Papua tersebut di lahan seluas 10 ribu hektar.

Baca Juga: Lahan Kosong Seluas 230 ha di Banda Aceh Diubah Jadi Bandara Internasional Terbaik Dunia! Berapa Biayanya?

Meskipun lahan yang baru disiapkan dan sudah ditanami jagung di Papua hanya baru sekitar 500 hektar.

Namun dalam penanaman jagung di lahan seluas 500 hektar di Papua tersebut, diperkirakan satu hektarnya mampu hasilkan hingga 7 ton.

Dikatakan jika penanaman jagung di daerah Papua tersebut merupakan food estate.

Baca Juga: Luasnya Capai 2 Juta Hektar, Ini 3 Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia, Adakah di Daerahmu?

Food estate merupakan rencana dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia yang berguna untuk jangka panjang.

Tidak hanya itu, dengan adanya food estate maka dapat menjadi pengembangan pangan yang juga dilakukan secara terintegrasi yang meliputi pertanian, perkebunan, hingga peternakan di suatu wilayah.

Letak tepat dari food estate tersebut berada di Kampung Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Baca Juga: 13 Km dari Manado, Bandara Kelas Internasional di Sulawesi Utara Ini Ternyata Dibangun Jepang, Biayanya…

Dilansir Innalar.com dari pu.go.id, pada tanggal 06/07/2023 bahkan presiden RI Jokowi sampai melakukan kunjungan langsung untuk memeriksa perkembangan dari lahan jagung food estate yang berada di Papua.

Berdasarkan penjelasannya saat memeriksa lahan jagung food estate zona 9 di Papua, daerah tersebut sudah ditanami jagung seluas kurang lebih 39 hektar.

Bahkan sang Presiden Ri juga memberikan apresiasi atas hasil panen yang dilaporkan yaitu sebanyak 7 ton per hektar.

Selain itu Kementerian PUPR juga telah membuka lahan ex kebun kelapa sawit kurang lebih seluas 500 hektar.

Adapun pembukaan lahan tersebut meliputi pembersihan, 5 km saluran sekunder, penyiapan irigasi sepanjang 70 meter saluran primer, 31 km saluran tersier, serta 44 km saluran kuarter.

Meskipun tengah dilakukan food estate di Papua, berdasarkan perkiraan Jokowi, ia menyatakan jika tidak akan sebesar seperti di Jawa.

Berdasarkan penjelasannya, panen jagung di pulau Jawa sendiri mampu mencapai hingga 10 – 11 ton per hektar. ***

Rekomendasi