Tapanuli Selatan Makin Terbelah, 2 Kabupaten Baru di Sumatera Utara Ini Muncul Jadi Daerah Otonom Baru, Serupa tapi Tak Sama?

inNalar.com – Bermula dari terbentuknya Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 1998, perkembangan wilayah di Sumatera Utara ini terus berlanjut.

Tepat 8 tahun selanjutnya, Sumatera Utara membentuk daerah otonom baru yang dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kedua kabupaten baru tersebut adalah Padang Lawas dan Padang Lawas Utara.

Baca Juga: Penduduk Kekeh Bertahan, Pulau Kecil di Kepulauan Riau Ini Terancam Hilang dari Peta, Kenapa?

Kedua daerah hasil pemekaran Tapanuli Selatan ini sering disandingkan karena kedua wilayah tersebut seolah serupa tapi sebenarnya tidak sama.

Lebih lanjut, kedua daerah otonom baru ini di disahkan menjadi kabupaten baru di Sumatera Utara pada tahun yang sama.

Ketetapannya sebagai daerah mandiri tersebut berlandaskan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007.

Baca Juga: 30 Km Dari Tasikmalaya, Desa Unik di Jawa Barat Ini Menolak Listrik dan Teknologi Modern

Sebagai informasi, ibukota Kabupaten Padang Lawas terletak di Sibuhuan, sedangkan Padang Lawas Utara terletak di Gunung Tua.

Kedua kabupaten baru tersebut sama-sama bertetangga langsung dengan Provinsi Riau di sebelah timur wilayahnya.

Kedua luas kabupaten baru yang lahir dari Tapanuli Selatan ini sangat mirip.

Baca Juga: Setelah Gempa di Tuban, Mendadak Muncul Fenomena Aneh Sungai Mendidih di Kota Batu, Pertanda Apa?

Hanya saja, Padang Lawas Utara di Sumatera Utara ini lebih luas sedikit daripada wilayah satunya, yakni seluas 3.918 kilometer persegi.

Sementara daerah satunya memiliki luas wilayah 3.912 kilometer persegi.

Namun dalam hal pembagian kecamatan, Kedua kabupaten baru di Sumatera Utara ini jauh berbeda.

Kabupaten Padang Lawas Utara terbagi menjadi 17 kecamatan, sedangkan wilayah kembar identik satunya lagi hanya 12 kecamatan.

Penduduk lebih banyak berminat untuk tinggal di Padang Lawas Utara, terbukti setiap 1 kilometer daerahnya dihuni rata-rata sebanyak 69 jiwa.

Menariknya, Padang Lawas dikenal luas sebagai wilayah yang kaya akan peninggalan purbakala bersejarah.

Lebih lanjut, keunikan purbakala di daerah tersebut tersentuh gaya kesenian yang disebut mirip dengan corak khas Jawa Tengah.

Sementara daerah satunya yang biasa disingkat dengan Paluta ini diketahui memiliki ciri khas produksi daerahnya berupa seni tenun batik.

Inilah persamaan dan perbedaan dari kedua kabupaten muda di Sumatera Utara yang sering dibandingkan satu sama lain.***

 

Rekomendasi