

inNalar.com – Bendungan Semantok yang menjadi tampungan air terbesar se Kabupaten Nganjuk ini telah dibangun sejak tahun 2017.
Setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi, Bendungan Semantok kini sudah beroperasi dan salah satu tujuannya adalah mereduksi banjir hingga 30 persen.
Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk yang menjadi lokasi dari Bendungan Semantok tersebut sering terkena dampak banjir apabila curah hujan sedang tinggi.
Dengan dibangunnya Bendungan Semantok di Kecamatan Rejoso yang ada pada Kabupaten Nganjuk, diharapkan tidak akan terjadi banjir yang meluap ketika hujan deras.
Diketahui bahwa Bendungan Semantok menjadi bendungan ke-30 yang diresmikan dan merupakan salah satu bendungan dari mega proyek 50-60 bendungan di seluruh Indonesia.
Kegunaan lain dari Bendungan Semantok selain reduksi banjir hingga 30 persen adalah irigasi sawah seluas 1.900 hektar.
Kapasitas tampungan air terbesar di Nganjuk tersebut mencapai 32,6 juta meter kubik dan memiliki tinggi hingga 34 meter.
Wilayah sekitar Bendungan Semantok juga digunakan sebagai objek pariwisata, sehingga dapat meningkatkan ekonomi daerah Rejoso, Nganjuk.
Dampak positif lainnya dari pembangunan proyek tampungan air terbesar ini adalah pemeliharaan sungai 30 liter/detik dan penyediaan air baku 312 liter/deitk.
Selain itu, irigasi terhadap 1.900 hektar sawah juga akan mendukung produksi pertanian menjadi lebih baik, sehingga kesejahteraan petani meningkat.
Baca Juga: Berada di Tengah-tengah Hutan, Kota di Papua Ini Sangat Modern, Mirip Banget dengan Amerika
Meningkatnya hasil produksi pertanian tentunya akan memberikan dampak positif yang luar biasa untuk wilayah Nganjuk karena tingkat perekonomian juga akan menjadi lebih baik.
Adanya Bendungan Semantok akan meminimalisir banjir di Kecamatan Rejoso serta menahan air yang berlimpah ketika datang musim hujan.
Tampungan air raksasa tersebut juga akan mendistribusikan air ketika musim kemarau agar tidak terjadi kekeringan pada wilayah pertanian.
Bendungan Semantok menjadi tampungan air raksasa yang dibanggakan oleh Kabupaten Nganjuk dan dapat mereduksi banjir hingga 30 persen.
Dampak baik dari Bendungan Semantok tentunya akan berpengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya dan mendukung situasi yang lebih baik untuk Kabupaten Nganjuk.***