Tambah Lahan 112,48 Hektar, Jalan Tol di Aceh Ini Bakal Rampung 2024, Intip Rute Perjalanannya

inNalar.com – Pengerjakan pembangunan sebuah jalan tol di Aceh difungsikan untuk mempermudah dan memangkas waktu perjalanan sehingga dapat mudah untuk ditempuh.

Rencana awal kerampungan pada pembangunan infrastruktur jalan tol di Aceh tersebut akan selesai pada tahun akhir 2023.

Tetapi terdapat kemunduran untuk penyelesaian proses pembangunan sehingga kerampungan dari pembangunan jalan tol di Aceh akan selesai pertengah tahun 2024.

Baca Juga: Paling Sedikit Rp40 M, Cek 5 Kabupaten di Kalimantan Barat dengan Dana Desa Terendah, Bukan Mempawah tapi…

Pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Aceh merupakan pembangunan jalan tol dari arah Sigli menuju ke Banda atau biasa disebut dengan julukan Jalan Tol Sibanceh.

Kemunduran dari kerampungan pembangunan jalan tol tersebut disebabkan adanya permasalahan mengenai pembebasan lahan.

Tidak hanya itu proyek jalan tol tersebut juga membutuhkan adanya tambahan lahan yang digunakan untuk proses pembangunan jalan tol.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Perbedaan Pada Gambar Ini dalam 33 Detik! Bisa Asah Otak dan Meningkatkan Pengamatan

Kontraktor yang yang bertanggung jawab atas pembangunan jalan tol tersebut yaitu dari PT. Hutama karya Wijaya.

Perlu diketahui bahwa pembebasan lahan pada seksi satu telah terbit pada bulan Oktober tahun 2023 sehingga pembangunannya terus dikebut sehingga dapat digunakan manfaatnya.

Penambahan lahan yang digunakan untuk proses pembangunan jalan tol tersebut mencapai 112, 48 hektar.

Baca Juga: Heboh, Pedagang Tanah Abang Minta Pemerintah Tutup E-Commerce Lainnya, Netizen: Dikasih Hati Minta Jantung

Perlu diketahui proyek pembangunan JTTS ruas Sigli menuju Banda Aceh memiliki panjang hingga 74,2 kilometer yang terbagi menjadi enam seksi, antara lain yaitu;

Seksi pertama terletak pada Padang Tiji menuju Seulimum yang memiliki panjang 25 kilometer untuk seksi dua yakni Seulimum menuju Jantho panjangnya 6 kilometer.

Selanjutnya pada seksi ketiga Jantho menuju Indrapuri panjangnya 16 kilometer, seksi empat Indrapuri menuju Blang Bintang yang memiliki panjang 14 kilometer.

Adapun seksi kelima dari Bintang menuju ke Kuto Baro panjangnya 8 kilometer dan pada seksi terakhir yakni seksi enam terdapat Kuto Baro menuju ke Baitussalam panjangnya 5,2 kilometer.

Dilansir dari ANTARA, seksi pertama pada jalan tol jika permasalahan belum rampung maka tidak dapat beroperasi, unsuk seksi lima dan enam belum dikenakan tarif pembayaran.

Anggaran yang telah dialokasikan untuk kerampungan dari pembangunan jalan tol Aceh tersebut nominalnya mencapai Rp 12,35 triliun.***

 

Rekomendasi