Tak Terima Ditegur Usai Merokok di Sekolah, Siswa SMK di Bima NTB Berkata Kotor dan Pukul Guru Sampai Bonyok

inNalar.com – Insiden yang sangat memprihatinkan terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 di kabupaten Bima, provinsi NTB.

Lokasi tepatnya adalah Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada pagi hari tanggal 7 November 2023, seorang guru di SMKN 1 Woha tersebut dipukuli oleh muridnya sendiri.

Baca Juga: Resmi Ketok Palu! Berikut 5 Putusan MKMK Terhadap Anwar Usman: Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat

Dilansir inNalar.com dari unggahan Instagram oleh akun memomedsos_official, insiden tersebut dipicu lantaran siswa tak terima ditegur.

Saat akan mengajar di kelas XI, Muhammad Sofyan, mendapati siswanya bersama teman-temannya sedang merokok di dalam kelas.

Perbuatan ini jelas melanggar peraturan sekolah. Sebagai guru, Sofyan menegur muridnya dengan bijak.

Baca Juga: Nasib Anwar Usman Usai Putusan MKMK Dibacakan: Ketua MK Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat!

Sayangnya, respon siswa tersebut justru negatif dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ia tidak terima dengan teguran itu.

Siswa yang ditegur malah merasa terprovokasi dan merasa tersinggung. Tanpa berpikir panjang, ia memukul gurunya.

Mulai dari dahi hingga kepala sang guru dipukuli, namun sang guru tak membalas dan hanya menangkis serangan itu.

Baca Juga: Elektabilitas Pasangan Prabowo-Gibran Mulai Tergerus, Sinyal Kuat Adanya Kekecewaan Publik

Tak hanya itu, siswa tersebut melontarkan perkataan yang tidak beretika dan menyebut gurunya orang gila.

Oleh karena insiden yang memprihatinkan ini, wajah Muhammad Sofyan sampai bonyok dan mengalami benjolan.

Hingga artikel ini ditulis, unggahan akun memomedsos_official tersebut telah mendapat 1.041 like dan 156 komentar.

Warganet geram mendengar kabar ini. Ada yang memberikan komentar, membandingkan siswa jaman dulu dengan siswa jaman sekarang.

“Jaman gua tahun 98 nan… lapor dipukul guru pakai penggaris, dikasih bonus pukulan batang sapu ijuk sama bokap,” tulis akun @denz_nu*******.

Sementara ada yang membagikan kisah bahwa dirinya dan teman-temannya saat bersekolah dulu takut kepada guru.

“Dulu pas saya masih sekolah, kalau ada pemeriksaan rambut atau kelengkapan seragam misalnya, itu kita semua malah takut,” tulis akun @uncl******.

Akun tersebut juga mengungkapkan, anak-anak jaman dahulu dididik untuk tetap hormat kepada guru bagaimanapun kondisinya.

“Kalau kena sanksi ya kita terima, kita masih ada rasa hormat ke guru,” tambahnya.

Warganet yang lain turut membagikan kisah siswa jaman dulu.

“Jaman gua dulu, banyak banget siswa yang bandel. Tapi mereka gak ada yang berani sedikitpun sama guru,” tulis akun @elite_g*******.

Pemilik akun tersebut menceritakan, dulu dia dan kawan-kawannya sering dihukum fisik tapi tidak sampai dendam kepada sang guru.

“Hitungannya hukuman fisik juga sering, tapi gak ada sih yang dendam apalagi sampek mukul-mukul guru kayak gini,” tulisnya saat berkomentar. ***

 

Rekomendasi