Tak Sesuai Ekspektasi, Proyek Talud Rp 8 M di Sulawesi Selatan Tidak Digunakan untuk Kepentingan Publik Tapi..

InNalar.com – Proyek pembangunan yang dilakukan di Toraja Utara Sulawesi Selatan ini merupakan talud dan juga pengendalian air.

Tentunya pembangunan irigasi yang dilakukan di Sulawesi Selatan tersebut memiliki fungsi dan juga tujuan untuk kepentingan masyarakat yang ada di sana.

Tetapi hal tersebut tidak ditemukan di pembangunan talud yang berada di Toraja Utara Sulawesi Selatan, dimana teridentifikasi adanya pengalihan anggaran.

Baca Juga: Proyek Jalur Kereta Api Habiskan Rp 14,5 Miliar di Sulawesi Selatan, Dana Mencurigakan hingga Tak Sesuai…

Oleh karena itu, hal ini berdampak pada pembangunan talud dan juga dapat merugikan negara.

Selain merugikan negara tentunya juga membuat kecewa masyarakat yang ada di sana, bahkan proyek pembangunan talud tersebut diduga adanya persekongkolan.

Persekongkolan yang dilakukan oleh oknum yang terlibat telah diatur sebelumnya untuk kepentingan pihak itu sendiri.

Baca Juga: Jadi Harapan Warga, Pembangunan Perbaikan Jalan Rp 4 Miliar di Sulawesi Selatan Ini Malah Bikin Negara Rugi

Proyek pembangunan talud yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau disingkat dengan sebutan BPBD tersebut telah merencanakan adanya pembangunan yang dapat membuang-buang anggaran.

Bahkan terdapat berberapa poin yang mencurigakan yaitu adanya rasionalisasi terhadap dana anggaran dan juga pengalihan anggaran.

Bahkan terdapat sebuah bukti yang diperkuat dengan adanya fakta yaitu fisik pembangunan talud yang tidak realistis.

Baca Juga: Pecat 1.860 Karyawan, Pabrik Beromzet Triliunan di Tangerang, Banten Ini Terancam Bangkrut Total?

Bahkan tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan yang digunakan untuk tempat pembangunan talud tersebut.

Proyek pembangunan irigasi di Sulawesi Selatan ini gunakan anggaran sebesar Rp 8 miliar tersebut terendus adanya kecurangan.

Kecurangan dilakukan oleh pihak-pihak nakal yang menguntungkan dirinya sendiri tanpa mementingkan publik.

Baca Juga: Rafathar Kena ‘Bogem Mentah’ Teman Sekolah, Begini Reaksi Nagita Slavina dan Raffi Ahmad

Adapun kerugian dari pembangunan talud yang telah diatur sebelumnya memiliki dampak yang ditimbulkan.

Seperti adanya baik segi mutu hingga kualitas sangat rendah, hal tersebut disebabkan adanya ketidakjujuran yang dilakukan oleh pihak.

Sehingga pertanggungjawaban atas perilaku jahat yang dilakukan akan mendapatkan hukuman atas perilaku yang jahat.***

 

 

Rekomendasi