Tak Sadar Ada Sianida di Kopi Mirna, Begini Paniknya Hanie usai Cicipi Minuman Mirna Salihin

inNalar.com – Hanie Juwita Boon akui sempat panik saat mendapati Mirna Salihin dinyatakan meninggal setelah meminum kopi yang ia juga cicipi.

Kepanikannya muncul bukan tanpa sebab, meski pada akhirnya ia dinyatakan tidak terindikasi mengalami keracunan seperti Mirna Salihin.

Dokter Ardianto yang merupakan dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit Abdi waluyo menyatakan bahwa Hanie dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Juga: Saksi Kubu Mirna Salihin dari Australia Sebut Lihat Dua Kepribadian Berbeda dari Jessica Wongso

Tak hanya pernyataan secara verbal, namun hasil pemeriksaan tersebut juga ia tuangkan dalam sebuah surat resmi.

Dalam persidangan kasus kopi sianida yang digelar pada 29 Agustus 2016, Ardianto datang memberikan kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Setelah ia selesai memeriksa tubuh Mirna Salihin dan menyatakan bahwa Mirna sudah meninggal, ia melihat perempuan tersebut sedang panik.

Baca Juga: Palembang Ketendang! Kabupaten 7.383 Km Ini Jadi yang Terkaya di Sumatera Selatan

Kepada dirinya, Hanie mengaku ikut mencicipi kopi yang diduga menyebabkan Mirna meninggal tersebut.

Lebih rinci ia menjelaskan bahwa tangannya bergetar dan menanyakan kepadanya apakah dia akan meninggal juga seperti Mirna.

Sebagai informasi, dalam keterangannya kepada hakim PN Jakarta Selatan, Hanie mengakui ikut meminum kopi yang diminum Mirna.

Baca Juga: Otto Hasibuan Sebut Sosok Ini Bisa Jadi Saksi Kunci Pembongkar Kasus Jessica Wongso, Siapa Dia?

Bahkan ia juga bisa menjelaskan dengan detail mengenai rasa kopi tersebut dari pahit, pedas, dan tidak enak.

Rasa yang sama seperti diungkap oleh Mirna saat meminta sahabatnya tersebut untuk ikut mencicipi.

Berusaha menenangkan Hanie, Ardianto memeriksa nadi dan tekanan darahnya.

Baca Juga: Inilah 10 Daftar Kabupaten dan Kota Terkaya di Sumatera Selatan: Nomor 1 Ternyata Kabupaten

Dari hasil pemeriksaan semuanya normal dan tidak ada tanda-tanda aneh dalam tubuhnya.

Dokter Ardianto meresepkan 2 macam obat untuknya, yang pertama untuk menyerap racun di tubuhnya dan yang kedua untuk menahan penyebaran racun.

Ia juga menyarankan agar Hanie mengonsumsi banyak makanan dan minuman sebagai detoks alami tubuhnya.

Baca Juga: Tendang Semarang! Kabupaten Kecil Ini Tiba-tiba Jadi yang Terkaya di Jawa Tengah: Bisa Tebak?

Sebagai saksi kunci yang menyaksikan detik-detik kematian Mirna, Hanie tentu sangat terpukul apalagi ia sangat dekat dengan mendiang.

Setelah menjalani pemeriksaan selama 11 jam di kantor polisi, ia juga sempat menangis karena masih tidak mempercayai apa yang sedang dialaminya.

Edi Salihin ayah Mirna yang mengenal Hanie juga mengungkapkan bahwa sahabat anaknya tersebut sangat polos dan tentunya merasa terpukul dengan apa yang baru saja disaksikannya.

Baca Juga: Kesaksian Hanie: Begini Detik Terakhir Mirna Salihin saat Tenggak Kopi yang Dipesan Jessica Wongso

Wajar jika ia mengalami kepanikan tersebut karena ia menyaksikan setiap perubahan gerak tubuh Mirna sampai dinyatakan meninggal oleh dokter di rumah sakit.

Selama perjalanan ke rumah sakit pun ia terus memeluk tubuh Mirna yang mulai dingin dan terkulai lemas sambil melakukan segala upaya pertolongan untuk sahabatnya.***

 

Rekomendasi