Tak Ingin Anggaran Rp5,5 T Mubazir, Proyek LRT Jakarta Bakal Tambah Rute Lebih Panjang, Rampung Kapan?
inNalar.com – Gilbert Simanjuntak selaku anggota DPRD DKI Jakarta mengusulkan adanya trayek lintas raya terpadu Fase 1B untuk rute Velodrome Rawamangun-Manggarai sampai Dukuh Atas.
Usulan proyek LRT ini dilakukan agar nantinya bisa mengangkut penumpang lebih banyak.
Menurutnya, lebih baik dihubungkan untuk setiap moda transportasi ini, yaitu dari LRT sampai dengan MRT sehingga bisa menambah penumpang dari area tersebut.
Baca Juga: Bakal Hanguskan Rp18 Miliar, Pemkab Pamekasan Madura Jawa Timur Segera Buat Kawasan Industri Khusus
Dikutip dari Antara, untuk dana proyek LRT ini sendiri Gilbert mengusulkan dari APBD 2024 mendatang.
Ia juga mengatakan bahwa LRT Jabodebek, LRT Jakarta, serta MRT Jakarta memiliki jalur yang berbeda.
Tentu bukan menjadi masalah jika dihubungkan karena tidak akan tumpang tindih.
Gilbert juga berharap bahwa kawasan Dukuh Atas hingga Manggarai dapat menjadi kawasan terbesar dan terpusat dalam menghubungkan setiap moda transportasi ini.
Usulan ini sendiri menurutnya termasuk sebuah upaya untuk meningkatkan jumlah LRT di Jakarta yang sekarang sudah mulai sepi.
Ia berharap agar jalur yang diperpanjang tersebut dapat memudahkan penumpang dalam menyambung perjalanan mereka ke transportasi lain.
Contohnya saja seperti KRL. Meski begitu, ia juga menuturkan bahwa hal ini diperlukan regulasi yang tepat agar subsidinya dapat sesuai sasaran.
Perpanjangan trayeknya sendiri diusulkan mencapai 4,2 km mulai dari Manggarai sampai Dukuh Atas.
Rencananya, proyek tersebut akan diselesaikan pada tahun 2026, adapun anggaran yang digelontorkan menyentuh angka Rp5,5 triliun.
Adanya perpanjangan rute tersebut maka nantinya akan menambah setidaknya 5 stasiun baru.
Seperti pada area Pasar Pramuka, Pemuda, BPKP, Manggarai, dan juga Matraman.
Setelah diperpanjang hingga ke daerah Manggarai, maka LRT Jakarta akan memiliki jalur sepanjang 12,2 km.
Selain itu, ditargetkan pula jumlah penumpangnya akan mengalami kenaikan.
Kenaikan tersebut mencapai 180.000 orang per harinya sehingga diharapkan tidak sepi lagi seperti saat ini. ***
Rekomendasi
