

inNalar.com – Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah salah satu provinsi yang kaya akan ‘harta karun’ alamnya, Kabupaten Sumbawa Barat lah primadona daerahnya.
Sumbawa Barat menjadi sasaran emas para pelaku bisnis tambang sebab ada Tambang Batu Hijau yang daratannya memendam ‘harta karun’.
Bagaimana tidak, sumber daya dan cadangan emas yang terhampar di Tambang Batu Hijau, Sumbawa Barat saja terbukti mencapai 293 juta ton.
Potensi mineral logam yang tereka di dalamnya pun diestimasi mencapai 32 juta ton.
Usai mendapatkan estimasi yang lebih meyakinkan, bijih tertunjuk emasnya diketahui sebesar 103 juta ton. Menarik, bukan?
Terlepas dari gemerlap potensi alam Batu Hijau yang sudah menjadi rahasia umum ini, apakah Sumbawa Barat hanya memiliki titik tersebut?
Nyatanya tidak. Badan Geologi ESDM mengungkap bahwa kabupaten ini masih memiliki 4 sebaran daerah potensial emas lainnya.
Terpantau masih di Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kabupaten Sumbawa Barat, ada empat titik lainnya yang juga punya potensi kerukan yang tidak kalah jumbonya.
Meski tidak sebesar open pit yang telah masyhur ini, terdekatnya ada komoditas mineral logam berharga lainnya seperti di wilayah Seloto-Lemuntet.
Baca Juga: Perbandingan Analisis Iklan, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 54 Kurikulum Merdeka
Tereka emas di pelosok Seloto-Lemuntet ini sebesar 3,75 juta ton. Apabila diperhatikan dari statusnya, simpanan mineral ini masih perlu pembuktian geologi agar lebih akurat.
Namun perlu diketahui bahwa Seloto-Lemuntet pun juga terbukti menyimpan ‘harta karun’ berupa emas primer sebesar 1,2 juta ton.
Daerah lainnya di Sumbawa Barat yang tidak kalah kemilaunya adalah Lemonga Barat.
Tidak jauh dari lokasi Tambang Batu Hijau, hamparan yang satu ini terbukti menyimpan potensi emas sebanyak 1 juta ton.
Ada pula di Jereweh. Kali ini bukan tentang keindahan pesisir pantai eksotisnya ya. Pelosok ini juga menyimpan kilauan mineral berharga sebanyak 164 ribu ton lebih.
Selanjutnya di belahan Lemonga Timur, siapa sangka sumber daya tereka emasnya mencapai 2m14 juta ton.
Daerah yang satu ini pun terbukti dipenuhi dengan ‘harta karun’ Sumbawa Barat sebanyak 813.800 ton.
Lemonga Timur juga daerah potensial ekonomi baru bagi Sumbawa Barat mengingat masih ada potensi bijih tertunjuk di sana sebanyak 1,69 juta ton.
Potensi cadangan terukurnya sebanyak 1.040.000 ton dan terkiranya mencapai 1,3 juta ton.
Tidak ketinggalan di belahan Lemonga Barat juga ada potensi emas terbukti sebanyak 1 juta ton.
Sumber daya tereka yang masih bisa dieksplorasi lebih lanjut sebanyak 2,36 juta ton emas.
Meski dari segi potensi alamnya keempat wilayah ini tidak seberlimpah Tambang Batu Hijau.
Baca Juga: Luasnya Cuma 3.048 Km2, Pulau Eksotis di Halmahera Selatan Inilah Masa Depan Indonesia, tapi…
Namun data ini tetap membuktikan kemilau daratan NTB yang tak dapat diremehkan.
Sedikit informasi, Sumbawa Barat kini semakin dikenal berkat pembangunan infrastruktur besar-besaran dari perusahaan tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
Batu Hijau cenderung lebih populer karena simpanan cadangan alamnya terbesar di dunia.
“(Tambang Batu Hijau) merupakan aset berkelas dunia,” dikutip dari situs Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nusa Tenggara Barat.***