Tak Bisa Kendalikan Nafsu, Mertua Tega Gorok Menantu Sendiri yang Tengah Hamil 7 Bulan di Purwodadi Pasuruan

inNalar.com – Masyarakat dibuat geram oleh peristiwa yang baru terjadi di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.

Peristiwa ini terjadi pada 31 Oktober, melibatkan seorang warga, yang tega membunuh istri anaknya, menantunya sendiri.

Sudah sepantasnya masyarakat geram mendengar kabar ini. Mertua yang seharusnya berperan sebagai orang tua malah tega bunuh menantunya sendiri.

Baca Juga: Serasa Kembali Ke Era 80an, Begini Suasana Pasar Terpencil di Pedalaman Pegunungan Kapur Selatan Ponorogo

Pelaku, yang berinisial KH, menggorok menantunya, FAHD, menggunakan pisau dapur.

Setelah melakukan perbuatan sadis itu, ia sempat kabur ke rumah tetangga untuk mengamankan diri.

Dilansir inNalar.com dari video Instagram yang diunggah oleh akun fakta.negri_, pelaku telah diamankan polisi.

Baca Juga: Sama-sama Pernah Jadi Pimpinan Tertinggi, Adu Harta Kekayaan Bupati Nunukan vs Sang Ayah, Tajir Siapa?

Video tersebut menampakkan sosok mertua yang berbadan agak gemuk tengah digandeng polisi.

Tetangga yang emosi menghampirinya hendak memukulnya. Polisi dengan sigap mencegah hal itu terjadi.

Sosok ‘mertua’ tersebut telah dibawa oleh pihak yang berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Nggak Cuma Zaman Soeharto, Era Jokowi Juga Punya Inpres yang Bisa Percepat Pembangunan, Anggarannya Rp14,7 T

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah mendapat 776 like, 68 komentar, 12 kali dibagikan, dan ditayangkan 20,1 ribu kali.

Pemilik akun mokhammad_aqilalauddin, yang ternyata tinggal di lokasi yang berdekatan dengan TKP memberikan komentar.

“Bukan membacok, tapi mertua mau memperkosa menantunya yang lagi hamil 7 bulan,” tulisnya.

Ia memberikan informasi mengenai kronologi kejadian sebenarnya, menantu yang tengah hamil tersebut hendak diperkosa.

“Karena berontak, menantunya digorok. Itu desa tetangga saya,” tulis akun mokhammad_aqilalauddin.

Buntut dari penolakan tersebut, sang mertua sangat marah dan tidak bisa mengendalikan dirinya.

Akhirnya, menantu yang tengah menantikan kelahiran buah hatinya sebentar lagi, tergeletak bersimbah darah.

FAHD sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.***

 

Rekomendasi