PT Toba Pulp Lestari Tbk diduga menggunduli area lahan 916 hutan lindung dan mengalami peninkatan jumlah aset yang cukup signifikan.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk berhasil mengekspor Klinker dan Semen sebanyak 445 ribu ton, ternyata segini jumlah asetnya.
PT Wijaya Karya Beton Tbk mencatatkan nilai kontrak baru pada tahun 2023 senilai Rp6,6 triliun, tapi kehilangan jumlah aset cukup besar.
PT Cita Mineral Investindo Tbk menjual aset-asetnya dengan nilai total Rp13,12 miliar dan laba bersihnya terjun bebas.
PT Cita Mineral Investindo Tbk meraih dana pinjaman senilai Rp1,5 triliun disaat besaran asetnya mengalami kenaikan.
PT Samator Indo Gas Tbk meraih fasilitas pinjaman sindikasi senilai Rp4,6 triliun, sementara itu jumlah asetnya mengalami penurunan.
PT Duta Pertiwi Nusantara mengeluarkan dana eksplorasi sebesar Rp753 miliar dan jumlah asetnya mengalami kemerosotan.
Besaran aset PT Cemindo Gemilang Tbk mengalami penurunan dan memproyeksikan kenaikan produksi semen merah putih sebesar 3 hingga 4 persen.
Meski tidak mampu mmbayar utang sebesar Rp23 miliar, diketahui jumlah Aset PT Kapuas Prima Coal Tbk mengalami peningkatan tipis.
Berikan suntikan modal kepada anak perusahaannya sebesar Rp40 miliar, diketahui jumlah aset PT Alkindo Naratama Tbk semakin meningkat.
