Susul Negara Lain, Pertamina Hulu Energi Targetkan Eksplorasi Potensi ‘Hidrogen Alami” di Sulawesi, Jadi Sumber Energi Ramah Lingkungan?

inNalar.com – Pertamina Hulu Energi atau PHE hendak melakukan eksplorasi potensi hidrogen alami di Sulawesi.

Ke depannya, hidrogen alami atau geologic hydrogen akan menjadi salah satu sumber energi bersih di tanah air.

Adapun proses pengambilan cadangan hidrogen ini akan dilakukan dari perut bumi secara langsung.

Baca Juga: Deal Kontrak dengan BP Berau Rp4,6 Triliun, Petrosea (PTRO) Garap 2 Proyek Sekaligus di Papua Barat

Salah satu negara yang telah mengembangkan energi ini ada di Afrika yakni Mali.

Melansir dari Antara, Muharram Jaya Panguriseng selaku Direktur Eksplorasi PHE mengungkapkan bahwa beberapa negara lainnya juga sudah mulai melakukan eksplorasi.

Seperti Kanada, Prancis, Australia, hingga Amerika Serikat.

Baca Juga: Deal Kontrak dengan BP Berau Rp4,6 Triliun, Petrosea (PTRO) Garap 2 Proyek Sekaligus di Papua Barat

Sedangkan Mali sendiri saat ini telah menjadi salah satu pionir berkembangnya sumber energi alami tersebut di dunia.

Muharram menjelaskan bahwa PHE pada tahap awal pihaknya akan melakukan studi serta identifikasi potensi sebaran hidrogen di Indonesia.

Salah satu daerah yang memiliki potensi besarnya yaitu Sulawesi Tengah. Hal ini karena wilayahnya mempunyai sebaran batuan ultramafik paling luas di tanah air.

Baca Juga: Film Moana 2 Dirancang untuk Memperbaiki Masalah Animasi Disney selama 4 Tahun, Kapan Dirilis?

Tidak heran jika daerahnya mampu menjadi lokasi yang menarik dalam melakukan eksplorasi energi hijau tersebut.

Sebelumnya, kegiatan penelitian juga sudah dilakukan oleh Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi hidrogen alami di Sulteng. Tepatnya daerah One Pute Jaya, Morowali.

Hermansyah selaku Kepala Pusat Survey Geologi menjelaskan bahwa mata air panas di kawasan tersebut memiliki kandungan gas hidrogen alami.

Terdapat gelembung-gelembung gas muncul dari kolam mata air akibat adanya proses serpentinisasi di dalam bumi.

Baca Juga: Terdapat 30 Pesantren di Dalamnya, Kampung di Surabaya Ini Punya Panggilan Unik untuk Beberapa Warganya

Ia mengharapkan semua pihak agar kekayaan alam yang ada di tanah air ini bukan hanya berupa tambang, minyak bumi, maupun gas alam saja.

Akan tetapi juga termasuk sumber-sumber energi bersih seperti geologic hydrogen yang nantinya bisa menjadi salah satu sumber energi terbaik.

Terutama dalam mewujudkan Indonesia yang jauh lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.***

 

Rekomendasi