

inNalar.com – Dikenal sebagai kekayaan alam yang indah Kalimantan Timur memilki banyak tempat wisata yang tersembunyi dan layak untuk kamu kunjungi disela-sela kesibukanmu, untuk sekedar melepas penat.
Salah satu keindahan alamnya yang jarang diketahui banyak orang adalah Pulau kakaban. Pulau ini merupakan pulau yang terletak di Kabupaten Berau.
Pulau yang didominasi danau sebanyak 80 persen dari daratannya ini dulunya berada di gugusan Pulau Derawan.
Baca Juga: Asetnya Tembus Rp1,05 M, Kekayaan Pemimpin Daerah di Nusa Tenggara Timur Ini Bikin Geleng-Geleng
Keistimewaan dari pulau ini adalah air di dalam danaunya yang diketahui berasal dari resapan air laut dan rintikan air hujan. Danau ini juga merupakan habitat dari ubur-ubur yang berjumlah ribuan.
Hadirnya ubur-ubur yang berjumlah banyak ini dikarenakan mereka yang terjebak dari ribuan tahun lalu dan akhirnya mereka mampu beradaptasi sehingga menjadikan pulau kakaban rumah mereka.
Dari ribuan kelompok ubur-ubur ternyata terdapat dua jenis ubur-ubur yang hidup di pulau ini yaitu, Golden Jellyfish dan Moon Jellyfish.
Yang membedakan kedua jenisnya adalah warna yang dimilikinya yaitu, mulai dari putih, jingga kemerahan dan berwarna ungu muda.
Pulau Kakaban ini tak kalah menakjubkan jika dilihat dari atas menggunakan drone misalnya, dari situ terlihat bahwa pulau ini seolah ada di atas sebuah batu yang besar dengan hamparan air hijau bergradasi biru yang sangat bersih sehingga airnya terlihat sangat bening.
Diketahui bahwa ubur-ubur yang terdapat di pulau ini bukanlah jenis yang berbahaya, mereka tidak menyengat sama sekali. Bahkan kita dapat berenang Bersama mereka.
Baca Juga: Kopi Gayo Aceh Semakin Mendunia, Permintaan Ekspor Mencapai Puluhan Ribu Ton, Apa Rahasianya?
Namun, meski begitu terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin mengunjungi tempat ini dan menceburkan diri dengan berenang di pulau ini.
Hal yang perlu diperhatikan yag pertama adalah, jika ingin menceburkan diri dan berenang di dalamnya kita dilarang untuk menggunakan sunblock atau bahan kimia apapun yang digunakan untuk tubuh kita
Alih-alih melindungi tubuh kita dari sengatan matahari penggunaan sunblock ini akan mengancam habitat ubur-ubur dikarenakan zat kimia yang kita pakai.
Lalu selanjutnya kedua, tidak diperkenankan menggunakan alat bantu renang seperti contohnya kaki katak yang digunakan untuk melindungi kita dari karang di dasar pulau in.
Penggunaan alat bantu renang tersebut tidak diperbolehkan karena akan mengenai ubur-ubur dan dikhawatirkan membuat mereka terluka.
Peraturan yang ketiga, saat berenang tidak diperbolehkan menyentuh ubur-ubur apalagi sampai membawanya keluar dari air, yang dikhawatirkan akan menghilangkan keseimanbgan mereka.
Yang keempat, Ketika ingin menceburkan diri kita tidak boleh melompat begitu saja untuk masuk ke dalam air, karena akan mengenai ubur-ubur dan dikhawatirkan akan membunuhnya.
Akses untuk menuju pulau ini adalah, dari Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau dilanjut menaiki speed boat dengan kapasitas 200 PK memakan waktu tempuh selama 3 jam.
Bisa juga melalui daratan terlebih dahulu sampai Tanjung Batu dengan memakan waktu 2 jam perjalanan lalu di lanjut menaiki speedboat dengan jarak tempuh 1 sampai 2 jam.***