Surga Kuliner ala Pedesaan Jawa Barat, Floating Market Super Unik di Bandung Ini Bayarnya Gak Pakai Rupiah Loh

inNalar.com – Ketika kita bertandang ke daerah Jawa Barat, khususnya di area Bandung jangan lupa berkunjung ke floating market paling unik yang satu ini.

Mengapa disebut paling unik? karena floating market yang ada di Bandung ini gudangnya surga kuliner yang bisa dinikmati tanpa uang rupiah.

Vibes tempat wisata kuliner ini pun juga beda, karena suasananya seolah membawa pengunjung menyusuri pedesaan sejuk khas negeri Sunda.

Baca Juga: Drakor Queen of Tears Ungguli Goblin Sebagai Drama dengan Rating Tertingi ke-2 di Episode 12 Tembus Angka 20 Persen

Jadi bakal banyak banget bangunan tradisional khas pedesaan Jawa Barat yang membentang di seluruh area floating Market Bandung ini.

Untuk mencicipi surga kuliner yang ada di tempat kuliner Bandung, Jawa Barat ini perlu membayar Rp35 ribu per orang.

Namun perlu diketahui biaya tiket masuk tersebut belum mencakup wahana permainan dan belanja makanannya.

Baca Juga: Mau Healing Sunyi ke Perbukitan Batang? Desa Terpencil di Jawa Tengah Ini Diselimuti Kebun Teh Yang Sejuknya Bikin Hati Damai

Kabar baiknya adalah tiket tersebut bisa ditukar dengan minuman dingin atau hangat yang tempat penukarannya tidak jauh dari pintu masuk.

Sebelum berangkat ke tempat wisata kuliner ini, pastikan pengunjung datang sesuai waktu operasional weekday dan weekend ya.

Apabila pengunjung floating market datang di hari biasa, maka jam bukanya mulai dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore WIB.

Baca Juga: Pesona Matahari Terbit dari Bukit di Magelang, Bisa Lihat Keindahan Sunrise dan Borobudur Sekaligus, Cuma Perlu Modal Rp15 Ribu Saja

Sementara jam operasional surga kuliner Bandung yang satu ini, khusus akhir pekan dibuka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 7 malam WIB.

Perlu diketahui, untuk menikmati berbagai makanan yang dijual, kita perlu menukar uang dengan koin yang telah disediakan dari pihak manajemen.

Koin kuning bisa ditukar seharga Rp5 ribu, sedangkan koin biru bernilai Rp10 ribu.

Inilah alasan mengapa floating market Bandung yang mengusung vibes pedesaan khas Jawa Barat ini tidak menggunakan uang rupiah.

Setelah menjajal kuliner, kita bisa menyusuri danau cantik dengan menyewa perahu kayu estetik.

Untuk bisa naik perahu tradisional tersebut cukup rogoh biaya sebesar Rp30 ribu per orang.

Selain merasakan sensasi surga kuliner di floating market Bandung, kita bisa menjelajahi aneka wahana permainan dan menelusuri kesejukan alamnya.

Mulai dari area taman kelinci, rainbow garden yang memiliki perosotan super panjang, hingga menjelajahi alam dengan menunggang kuda.

Bahkan pengunjung dapat mebawa anak-anak minimal 7 tahun untuk mencoba wahana permainan gokart seharga Rp60 ribu per orang.

Area kolam renang pun juga disediakan untuk pengunjung mulai dari jam 9 pagi sampai dengan jam 7 malam.

Mungkin bagi yang pernah berwisata ke Farm House Susu Lembang akan sedikit pangling dengan areanya yang mirip banget dengan floating market ini.

Jangan heran ya karena pemilik dari kedua kawasan wisata tersebut adalah orang yang sama, namanya adalah Perry Kristianto.

Sebagai informasi, floating market ini lokasinya ada di Jalan Grand Hotel No 33E, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Untuk bisa menuju lokasi wisata kuliner ini, terdapat tiga rute yang bisa diambil para pengunjung jika mulai dari check point ikonik Gedung Sate.

Pertama, pengunjung bisa ambil rute dari Jalan Ir H Juanda yang aksesnya hanya 39 menit atau sekitar 1,3 kilometer.

Kedua, melalui Jalan Cijengkol dengan waktu tempuh 42 menit. Jaraknya persis dengan rute sebelumnya, tetapi untuk jalur ini biasanya lebih macet.

Ketiga, pengunjung bisa ambil jalur melalui Jalan Dr Setiabudi dengan estimasi waktu 45 menit atau sekitar 15,3 kilometer.***

Rekomendasi