Sulit Diterima! Medali pembalap sepeda Indonesia ‘Dirampok’ Negara Lain di SEA Games 2023

InNalar – Medali perunggu cabang olahraga balap sepeda nomor Cross Country Olympic (XCO) putra SEA Games 2023 yang seharusnya menjadi milik pembalap Indonesia Ihza Muhammad “dirampok” negara lain.

Medali itu diberikan kepada atlet balap sepeda Kamboja yang menduduki posisi keempat karena alasan yang aneh.

Sejatinya, atlet Indonesia berhasil menyapu bersih seluruh medali di nomor Cross Country Olympic (XCO) ini.

Baca Juga: Senyum Psikopat Eks Pemain PSM Makassar Hisyam Tolle saat Ditangkap Polisi Gegara Tikam Sekuriti Karaoke

Medali emas disabet oleh Feri Yudoyono, kemudian disusul oleh Zaenal Fanani di posisi kedua.

Dan Ihza Muhammad menduduki posisi ketiga meski pada akhirnya tak bisa mendapatkan medali perunggu.

Pasalnya, menurut aturan SEA Games Federation, satu negara tak boleh menyapu bersih medali di satu nomor pertandingan.

Baca Juga: Jalan di Lampung Rusak Parah, Inilah Deretan Mobil yang Cocok untuk Melintasi Medan Terjal

Feri Yudoyono membukukan waktu tercepat dari 18 pebalap yang berkompetisi.

Ia menunjukkan bakatnya sebagai pebalap muda potensial Indonesia.

Feri tampil bagus setelah memulai lomba di urutan ke-13 dan mencatatkan waktu tercepat, satu jam 13,51 menit.

Baca Juga: Usai Tusuk Leher Sekuriti Pakai Botol, Eks Pemain PSM Makassar Sempat Melawan Polisi saat Ditangkap

Feri unggul tipis 0,02 menit dari Zaenal yang membawa pulang medali perak.

Sementara itu, Ihza Muhammad yang finis di urutan ketiga mencatatakan waktu 1 jam 14,09 menit.

Kesuksesan Feri Yudoyono memastikan Merah Putih menyandingkan medali emas di nomor putra dan putri Cross Country Olympic.

Sebelumnya di nomor putri, Sayu Bella Sukma Dewi, sukses mencatatkan waktu terbaik dengan 14 menit 28 detik.*** (Dwi Ari Ristianto)

Rekomendasi