Suku Dayak Terakhir di Kalimantan Penjaga Rimba, Terkenal Paling Kuat dan Berbeda dari yang Lainnya, Kok Bisa?

inNalar.com – Tidak dapat diragukan lagi Kalimantan terkenal memiliki hutan yang rimbun dan juga masih terjaga dengan baik sehingga masih dapat ditemukan berbagai macam hewan endemik.

Kalimantan terkenal dengan suku dayak yang memiliki kekuatan supranatural dan juga ilmu gaib yang tidak kaleng-kaleng.

Suku di Kalimantan yang terkenal dengan kekuatan gaib dan juga dan sebagai penjaga rimba ini merupakan Suku Dayak Punan.

Baca Juga: Kucurkan Anggaran Rp6,5 Miliar, Pemerintah Bangun Jembatan di Ketapang Kalimantan Barat, Beroperasi Kapan?

Luasnya lahan Kalimantan yang dipenuhi dengan kekayaan alam yang melimpah terdapat suku terkuat terakhir di Kalimantan.

Suku Punan Kalimantan memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan suku lainnya seperti cara berjalan yang sangat cepat.

Tidak hanya itu cara jalan yang digunakan oleh Suku Dayak Punan ketika berjalan tubuhnya kana miring dan memiliki tubuh yang ringan hingga seperti melayang.

Baca Juga: Tips Makan Ala Rasulullah SAW menurut dr Cahyono: Makan Gorengan Tetap Sehat, Begini Caranya….

Bahkan kekuatan yang dimiliki oleh suku terakhir penjaga rimba terakhir di Kalimantan ini memiliki kekuatan yang sakti mandraguna.

Kesaktian yang dimiliki oleh Suku Dayak Punan ini memiliki keistimewaan seperti dapat menghilang di balik pohon dan juga daun.

Biasanya kesaktian dapat menghilangkan diri dengan ilmu sakti mandraguna hanya dapat dilihat dari layar televisi saja.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Vitamin C bagi Tubuh, Ternyata Bisa Membantu Menjaga Peremajaan Kulit

Selain itu Suku Dayak Punan ini juga dikenal paling ditakuti dan juga kuat, dulu waktu penjajahan Belanda suku yang paling ditakuti oleh para penjajah yakni Suku Dayak Punan.

Dalam kehidupan sehari-hari untuk mencari kebutuhan stok makanan para penduduk suku tersebut melakukan perburuan seperti zaman prasejarah.

Suku penghuni rimba Kalimantan ini merupakan suku yang tertutup dari dunia luar sehingga tertinggal dari perkembangan zaman.

Suku primitif yang berada di pelosok hutan Kalimantan ini tinggal di goa-goa seperti nenek dan juga para leluhur, sehingga para penduduknya tidak memiliki bangunan rumah.

Bahkanan hutan yang dijadikan sebagai tempat hunian Suku Dayak Punan ini terletak di paling pelosok dan jauh dari peradaban manusia pada umumnya.

Dilansir dari Youtube @Awwaluddin Jalil kepercayaan yang dianut oleh penduduk suku tersebut masih melestarikan adat istiadat dan juga kepercayaan nenek moyang atau leluhur sampai saat ini.***

 

Rekomendasi