Sukses Pikat Warga Bandar Lampung, Inilah Sebabnya Underpass Senilai Rp 46,5 Miliar Jadi Terowongan Favorit
inNalar.com – Pemerintah Kota Bandar Lampung cukup serius menangani permasalahan kemacetan di wilayahnya, terbukti telah terealisasi 11 flyover dan satu underpass.
Salah satu infrastruktur pengurai kemacetan yang paling menarik perhatian masyarakat Kota Bandar Lampung adalah Terowongan Simpang Universitas Lampung atau yang sering disebut dengan Underpass Simpang Unila.
Underpass Simpang Unila sangat populer di kalangan masyarakat Kota Bandar Lampung bukan hanya karena kemegahan infrastrukturnya yang modern saja.
Kepopuleran Underpass ikonik Bandar Lampung ini disebabkan karena kecantikan mural hasil karya Tim Kuas Lampung.
Tim Kuas Lampung, sebuah komunitas gabungan para pelukis mural, mampu menyulap dinding terowongan sepanjang 340 meter ini menjadi sebuah aquarium raksasa.
Baca Juga
Baca Juga: Habiskan Dana Rp 23,5 M, Jalan Dua Jalur yang Dibangun Pemkab Tubaba Lampung Ini Miliki 4 U-Turn
Para pelintas di jalan terowongan simpang Unila bakal merasakan sensasi menyusuri dunia bawah laut di jalan darat.
Mengusung tema bawah laut, dinding raksasa di sepanjang underpass satu-satunya di Kota Bandar Lampung ini dipenuhi dengan keindahan visual bawah laut yang menawan.
Pemandangan serba biru dengan beberapa ikan dan tanaman laut yang menghiasi pemandangan sepanjang jalan.
Proses mempercantik Terowongan Simpang Unila ini memakan waktu hingga 15 hari. Pemerintah Kota Bandar Lampung turut membantu melakukan rekayasa lalu lintas agar pengerjaannya dapat berjalan lancar.
Underpass cantik di Kota Bandar Lampung ini tidak hanya sebatas pembangunan megah, tetapi menjadi lebih hidup dan filosofis di mata masyarakat.
Underpass Unila berada di Jalan ZA Pagar Alam, tepatnya di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Bandar Lampung, diketahui Underpass Unila ini diresmikan pada 17 Januari 2019.
Proses pembangunan Underpass Simpang Unila yang ada di Kota Bandar Lampung ini pun dikerjakan selama 10 bulan, tepatnya sejak 15 April 2018.
Baca Juga
Panjang terowongan terpopuler di Bandar Lampung ini membentang hingga 340 meter dan lebarnya mencapai 10 meter.
Biaya pembangunan Underpass di Kota Bandar Lampung ini memakan anggaran hingga Rp46,5 miliar.
Adanya terowongan cantik ini diharapkan kemacetan di Kota Bandar Lampung dapat berkurang dan perekonomian masyarakatnya semakin meningkat.
Sebagai informasi, dua tahun berikutnya dibangun pula flyover Sultan Agung.
Baca Juga
Tim Kuas lampung juga turut mempercantik flyover tersebut dengan beragam ornamen visual khas budaya Lampung.***
Rekomendasi
