

inNalar.com – Coldplay adalah grup musik bergenre rock asal Inggris yang dibentuk sejak tahun 1997.
Coldplay yang beranggotakan empat orang tersebut sukses menggelar konser perdananya di Jakarta pada Rabu, 15 November kemarin.
Selain konsernya, Coldplay kembali disorot karena mereka tengah menyumbangkan kapal pembersih sampah untuk Sungai Cisadane.
Baca Juga: Sedot Anggaran Rp254 Miliar, Begini Penampakan Proyek Kelok 18 di JJLS Pansela Yogyakarta
Kabar ini telah diumumkan secara resmi oleh akun Instagram @theoceancleanup pada hari Kamis, 16 November 2023.
Coldplay, diketahui bekerja sama dengan The Ocean Cleanup untuk mensukseskan misi membersihkan ribuan sungai di dunia.
Sebelumnya, grup musik asal Inggris ini telah menyumbangkan kapal yang serupa untuk negara tetangga, Malaysia.
Baca Juga: Wah Sayang Banget! 5 Golongan TNI Ini Tak Dapat Tunjangan Kinerja dari Menteri Keuangan, Siapa Saja?
Kapal yang diberi nama “Neon Moon I” telah sukses menyapu jutaan ton sampah di Sungai Klang Malaysia pada tahun 2021.
Saat ini, Coldplay kembali menggandeng The Ocean Cleanup untuk menargetkan pembersihan sampah di perairan tawar yang mengalir ke Laut Jawa.
Kapal pembersih sampah yang akan ditempatkan di Sungai Cisadane ini diberi nama “Neon Moon II”.
Sungai inilah yang dipilih, karena pamornya sebagai pembuangan limbah sudah terdengar di mana-mana, bahkan media internasional sekalipun.
Kapal ini berfungsi untuk menyapu semua sampah yang ada di sungai, dan mencegahnya bergerak menuju lautan.
Bagaimana cara kerjanya? Kapal ini punya sistem conveyor belt yang berfungsi untuk menghalau sekaligus mengambil sampah.
Kapal pembersih sampah yang bernama “Neon Moon II” ini sudah berada di Jakarta, dan akan segera diluncurkan ke Sungai Cisadane.
Setelah meluncur di Indonesia, perusahaan pengembang kapal ini berencana menyebarkan kapalnya ke berbagai negara di Asia.
Desain dan konsep kapal yang dikembangkan oleh The Ocean Cleanup ini tengah menjadi sorotan dan kiblat dunia internasional.
Harapannya, kapal pembersih sampah dari Coldplay ini mampu mengangkut ribuan ton sampah yang mencemari Sungai Cisadane. ***