Suka Makan Daging untuk Defisit Kalori? dr Saddam Ismail: Berat Badan Bukannya Turun tapi Malah Naik!

inNalar.com – Defisit kalori ialah cara diet dengan defisit kalori atau makan sesuai kebutuhan kalori tubuh jelas dr Saddam Ismail.

Biasanya defisit kalori dilakukan dengan makan-makanan yang sehat yang banyak mengandung protein dan serat tambah dr Saddam Ismail.

Untuk itu beberapa orang yang ingin diet defisit kalori lebih sering mengganti karbohidrat dengan makanan yang punya banyak protein dan serat, terang dr Saddam.

Baca Juga: Penting Disimak! dr Saddam Ismail: Kulit Wajah Tetap Sehat, Halus dan Tidak akan Rusak Asal Skin Barrier…

Makan-makanan yang mengandung banyak protein dan serat seperti daging, ayam, tempe, sayur bisa mengenyangkan lebih lama daripada makan banyak karbohidrat, jelas dr Saddam Ismail.

Tapi tau nggak, kalau makan banyak daging malah bikin berat badan stuck lho! Menurut dr Saddam daging itu mempunyai kandungan protein yang banyak tapi mempunyai sedikit serat.

Mengonsumsi daging terlalu banyak bisa menghambat penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan daging mempunyai kalori yang lebih banyak jelas dr Saddam Ismail.

Baca Juga: Waspada! dr Saddam Ismail Sebut 6 Makanan Ini Sebabkan Asam Urat, Salah Satunya Ada Kesukaanmu?

Meskipun bagus dimakan untuk program diet defisit kalori, saat makan daging juga harus diimbangi dengan olahraga atau aktivitas lainnya.

Dikutip dalam channel YouTube milik dr Saddam, mengatakan memakan daging terlalu banyak bisa berbahaya.

Tidak hanya menghambat penurunan berat badan, makan daging dengan jumlah banyak bisa menyebabkan sembelit, bau mulut, meningkatkan risiko penyakit mata dan lain-lain.

Baca Juga: Efektif Cegah Penuaan Dini, dr Saddam Ismail: Bukan Minum Kolagen Tapi Cukup Konsumsi Ini, Murah!

Sedikitnya jumlah serat dalam daging dan adanya lemak jenuh membuat kerja usus jadi lambat dan feses keras, itulah yang menyebabkan sembelit, ungkap dr Saddam Ismail.

Daging juga bisa menyebabkan bau mulut, dr Saddam Ismail menjelaskan lemak dalam daging yang masuk ke tubuh membuat tubuh harus memcah lemak tersebut untuk simpanan energi.

Pemecahan lemak tersebut merupakan proses ketosis, keadaan ini yang menyebabkan bau mulut tambah dr Saddam Ismail.

Mengonsumsi daging terlalu banyak akan menungkatkan senyawa nitrosamin. Senyawa ini merupakan racun untuk retina jelas dr Saddam Ismail.

dr Saddam Ismail membeberkan senyawa nitrosamim ini efeknya saat sudah bertambah usia dan penumpukan lemak dan protein di bawah retina.

Berikut merupakan bahaya makan daging terlalu banyak, terutama untuk yang sedang mencoba defisit kalori. ***

Rekomendasi