Suhu 9 Derajat Celcius! Kota Terdingin di Papua Ini Bisa Bikin Malas Terbang ke Eropa: Indahnya Candu Banget!

inNalar.com – Sebuah kota paling eksotis di Indonesia. Suhu teramat dingin akan dirasakan saat berkunjung ke distrik terujung negeri kita.

Kota dengan suhu terdingin yang ada di salah satu puncak Papua ini akan memberikan sensasi berlibur ke negeri Eropa.

Tidak perlu terbang ke Eropa untuk bisa merasakan indahnya daerah terdingin di muka bumi. Keindahan puncak Papua sudah cukup membayar rasa penasaranmu.

Baca Juga: Anti Susah Sinyal, Ratusan Desa di 4 Kabupaten NTB Ini Sudah Dapat Akses Internet 4G LTE Loh!

Lantas apakah kamu mengetahui dimana daerah paling dingin di negeri kita berada?

Daerah dengan suhu terendah di Indonesia ini bukan ada di Batu, Jawa Timur.

Bukan pula yang dimaksud adalah daerah yang terkadang bersalju seperti di Dieng, Jawa Tengah.

Baca Juga: Simulasi Tinggal di Eropa, Inilah 10 Daerah Paling Dingin di Indonesia: Nomor 10 Bikin Terkejut!

Daerah terdingin di Indonesia adanya di sebuah daratan nantinggi yang dikenal masyarakat dengan sebuat Puncak Jaya Wijaya.

Jika disebutkan nama puncak ini, provinsi Papua tentu saja menjadi lokasinya.

Lebih dalam dari itu, terdapat sebuah kota yang berada di ketinggian 2.448 Mdpl.

Baca Juga: Temanggung Digeser! Ternyata Bukan Cuma Daerah di Jawa Tengah Ini yang Tawarkan Tembakau Berkualitas

Distrik yang satu ini berada di titik terdingin Indonesia. Meski siang harinya sinar mentari menerangi daerah ini, suhunya pun masih 15 derajat celcius.

Saat malam hari, para warga akan berjibaku dengan suhu terdinginnya yang menyentuh angka 9 derajat celcius.

Inilah Distrik Mulia. Terletak di Kabupaten Jaya Wijaya, Papua.

Baca Juga: 3 Daerah Rawan Banjir di Nusa Tenggara Barat: Sumbawa Barat Paling Parah di NTB

Suhu dinginnya dapat dikatakan melampaui sensasi bekunya Dieng di Jawa Tengah, Puncak Bogor di Jawa Barat, maupun Kota Batu di Jawa Timur.

Tidak heran jika sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di sebuah rumah adat Honai.

Alih-alih genteng keramik, atap jerami berbentuk kerucut lebih banyak digunakan sebagai pelindung rumah mereka.

Bahan jerami itu akan membantu warganya merasa hangat jika suhu dingin menerpa mereka.

Demi menahan suhu dingin ekstrem di daerah tertinggi Papua ini, desain rumah adat Honai tidak dihiasi dengan banyak jendela.

Baca Juga: Warga Banten Paling Tidak Bahagia di Indonesia? Cus ke 5 Tempat Healing di Pandeglang Ini Dulu Yuk!

Biasanya rumah mereka pun hanya ada satu pintu saja.
Lantainya sedikit tinggi agar di bawahnya mereka dapat menyelipkan perapian, demikian cara mereka tetap terjaga kehangatannya.

Meski daerahnya terbilang amat pelosok di Papua, kota terdingin Indonesia ini punya bandara sendiri lho.

Bandar Udara Domestik Kelas III Mulia menjadi ikon transportasi udara di sana.

Baca Juga: Gak Harus Kuliah di Kampus Negeri, Inilah 10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia: Nomor 9 Paling Hits!

Terletak di Kelurahan Wuyukwi, pesawat jenis Cessna adalah transportasi paling sering berlalu lalang di kota ini.

Ketinggian yang menembus lebih dari 2.400 Mdpl membuat distrik tersebut menawarkan pemandangan yang memukau.

Pegunungan yang menyimpan salju abadi Indonesia hingga hamparan alam hijau dengan rerumputan terhembus angin membuat daerah ini layak dinobatkan sebagai kota terindah di Indonesia.***

Rekomendasi