Sudah Lama Kenal Tapi Belum Cocok, Begini Tips Habib Ja’far Biar Ta’aruf dengan Pasangan Sukses

inNalar.com – Habib Ja’far menjelaskan tips melakukan ta’aruf yang benar menurut pandangan salah satu ulama agar mempermudah calon pasangan suami istri dalam mengenal karakter satu sama lain.

Habib Ja’far menjelaskan bahwa sudah sepatutnya bagi kita untuk saling mengenal karakter dari masing-masing pasangan kita, apalagi dalam nikah yang merupakan perjalanan seumur hidup dengan ikatan berdasarkan atas nama agama.

Islam menganjurkan bagi seseorang yang hendak menikah untuk ta’aruf agar diberikan sakinah (kedamaian) dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. Ta’aruf yaitu proses mengenali karakter dan sifat dari calon pasangan sebelum menikah.

Baca Juga: Seorang Muslim Harus Hindari Overthinking, Habib Ja’far: Ibadah Berlebihan Saja Dilarang Apalagi Berpikir

Dalam kanal youtube chanelnya, Habib Ja’far menjelaskan tentang pentingnya melakukan ta’aruf

“Dua orang baik itu belum tentu cocok, sama halnya ketika kita bertemu orang baik dalam berbisnis semisal, itu juga belum tentu cocok karena pasti punya mindset dan strategi yang berbeda.” Ungkap Ja’far.

Adapun tips melakukan ta’aruf menurut Habib Ja’far sebagaimana keterangan yang ada pada kitab al-Fiqh al Islami wa Adillatuhu karya Syeikh Wahbah Azzuhaili adalah:

Baca Juga: Hati-hati! Habib Ja’far Ungkap Pengaruh Media Sosial Terhadap Sikap Seseorang dalam Beragama

Pertama, mencari informasi tentang calon pasangan kita melalui orang-orang di sekitarnya, seperti teman, tetangga, sodara, dan medsos

Kedua, Mengutus salah satu pihak keluarga untuk mencari informasi tentang pasangannya

Ketiga, Mendatanginya bersama mahram untuk mengobrol dan mencari informasi tentang informasi yang dibutuhkan antara dua belah pihak.

Baca Juga: Habib Ja’far Akui Punya Segmen Dakwah Berbeda, Sebut Pernah Ditolak Pemuda Tersesat saat Membuat Konten

Habib Ja’far menyarankan dalam melakukan ta’aruf hendaknya dilakukan sewajarnya saja, khususnya berkaitan dengan prinsip-prinsip berumah tangga dan rencana ke depan setalah menikah.

Beliau juga berpesan terkait agar tidak terlalu lama melakukan ta’aruf

“Jangan terlalu lama ta’aruf, karena hakikatnya kita kepada diri kita sendiri saja tidak akan bisa kenal seutuhnya. Termasuk yang sekarang sudah menikah saja pada dasarnya juga masih kenalan, semisal setelah menikah baru mengetahui jika pasangannya memiliki karakter dan sifat ini.” Ungkap Ja’far

Baca Juga: Habib Ja’far Ungkap Istilah Schadenfreude, Sifat Hasud yang Harus Dihindari Muslim di Tengah Era Globalisasi

Lebih lanjut, Habib Ja’far mengutip salah satu ayat al-Qur’an yaitu Q.S Ar-Ruum (21) yang artinya:

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”

Terdapat dua hal yang terkandung pada ayat di atas, yaitu

Pertama, hakikatnya pasangan kita adalah sama seperti diri sendiri yang tidak terlepas dari kekurangan dan kelebihan

Kedua, kesempurnaan itu ada apabila kedua pasangan disatukan dengan harapan untuk menjadi yang lebih baik.

Pada akhirnya kita semua akan dipertemukan dengan jodoh terbaik kita nanti. Semoga kita semua bisa sampai pada saat yang tepat untuk menikah. Amiin***

Rekomendasi