Sudah Ada Sejak Tahun 1928, Perkebunan Teh di Provinsi Jambi Ini Jadi yang Tertinggi Ke-2 di Dunia
inNalar.com – Di Provinsi Jambi terdapat perkebunan teh yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Perkebunan teh di Jambi tersebut bernama Kebun Teh Kayu Aro yang mana dibangun oleh Pemerintah Belanda.
Kebun Teh Kayu Aro ini berlokasi di kaki Gunung Kerinci yakni di kecamatan Kayu Aro, Kerinci, provinsi Jambi.
Baca Juga: 419 KM ke Kota Jambi, Gunung di Kerinci Ini Jadi Puncak Pulau Sumatera dan Habitat Harimau Sumatera
Perkebunan Teh Kayu Aro ini memiliki luas kurang lebih sekiar 2500 hektar di Kecamatan Kayu Aro, Jambi.
Baca Juga
Tak hanya itu, Kebun Teh Kayu Aro ini berada di ketinggian 1.600 mdpl dan di nobatkan sebagai perkebunan teh Tertinggi ke-2 di Dunia.
Kabun Teh Kayu Aro menjadi perkebunan teh tertinggi ke-2 di dunia setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya, India.
Baca Juga: Skema BUMN Selesaikan Kreditur Istaka Karya, Erick Thohir: Kami Siap Bekerja Keras
Kebun Teh Kayu Aro merupakan produsen salah satu teh hitam terbaik didunia.
Perkebunan Teh Kayu Aro telah menghasilkan kurang lebih sekitar 5.500 ton teh hitam.
Teh hitam yang dihasilkan oleh perkebunan Teh Kayu Aro ini telah diekspor ke berbagai negara.
Berbicara mengenai sejarah perkebunan teh ini, seperti yang telah disebutkan bahwa perkebunan teh ini telah ada di sejak era penjajahan Belanda dan di bangun oleh pemerintah Belanda.
Perkebunan Teh Kayu Aro ini mulai dibangun oleh kolonial pemerintahan Belanda pada tahun 1925.
Perkebunan Teh Kayu Aro mulai beroperasi di tahun 1928 bersamaan dengan pabriknya.
Baca Juga
Awalnya, pemerintah Belanda membangun perkebunan ini yang tadinya hutan menjadi perkebunan kopi.
Namun, menurut pemerintah Belanda kopi yang dihasilkan dari perkebunan tersebut kurang memuaskan.
Sehingga, pemerintah Belanda mengubah perkebunan kopi tersebut dengan tanaman teh. Hingga kini, Perkebunan Teh Kayu Aro menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kerinci.***
Rekomendasi
